nusabali

Pembukaan PVF Sekaligus Uji Coba e-Ticketing

  • www.nusabali.com-pembukaan-pvf-sekaligus-uji-coba-e-ticketing

Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata I Gede Pitana membuka Penglipuran Village Festival (PVF) VII di Desa Tradisional Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli, Senin (9/12).

BANGLI, NusaBali

Pembukaan PVF juga dibarengi dengan uji coba e-ticketing di Objek Wisata Penglipuran. Pembukaan PVF dihadiri Asisten I Setda Provisi Bali, Bupati Bangli Made Gianyar, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Ketua DPRD Bangli, dan anggota Forkopimda Kabupaten Bangli.

Pengelola Objek Wisata Penglipuran, I Nengah Moneng mengatakan untuk e-ticketing masih tahap uji coba. Kemungkinan e-ticketing bisa full dimanfaatkan pada awal tahun nanti. “SDM sudah ada, namun perlu dimantapkan lagi. Begitu juga sarana pendukung lainnya. Program ini atas kerjasama pengelola, pemerintah serta Bank BPD Bali,” jelasnya.

Dijelaskan, pola e-ticketing yakni pengunjung yang datang ke Objek Wisata Penglipuran akan langsung dientry oleh petugas. Data pengunjung langsung terhubung pada aplikasi. Sehingga kunjungan yang masuk dan pendapatan langsung bisa direkap. Pembayaran masih menggunakan uang tunai. Keuntungan dari program ini yakni pendapatan yang masuk bisa langsung diketahui dan pembagian atau persentase juga bisa langsung. Sebanyak 40 persen untuk desa dan dananya bisa langsung masuk rekening begitu juga untuk 60 persen ke Pemkab. “Kalau manual proses pembagian persentase harus menunggu cukup lama,” terangnya.

Bendesa Adat Penglipuran I Wayan Supat mengatakan, PVF VII bertujuan untuk melestarikan seni budaya, meningkatkan kompetensi kepariwisataan, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, meningkatkan kreatifitas pelaku pariwisata, pengembangan pemasaran produk pendukung pariwisata, serta meningkatkan kolaborasi atau kerjasama pelaku pariwisata dan masyarakat dunia usaha. PVF diisi dengan parade budaya, parade barong ngelawang, dan anek lomba untuk TK hingga SMA/SMK. Penglipuran Village Festival VII tahun 2019 dilaksanakan selama 21 hari, dari tanggal 9 Desember - 30 Desember 2019 bertempat di Balai Banjar Desa Wisata Penglipuran.

Bupati Bangli, I Made Gianyar berharap dengan PVF diharapkan mampu meningkatkan perkembangan pariwisata Bangli. “Kami harapkan ASITA, HPI, dan PHRI serta semua pihak yang bergerak di bidang pariwisata untuk ikut membantu memajukan pariwisata dengan mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya ke Bangli,” ungkapnya. Sementara Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata Gede Pitana mengatakan, PVF digelar secara konsisten merupakan wujud nyata komitmen masyarakat dan Pemkab Bangli melestarikan seni dan budaya serta menghidupkan pariwisata. *esa

Komentar