nusabali

Gerebek Pengedar, Amankan 7,6 Kg Ganja untuk Tahun Baru

  • www.nusabali.com-gerebek-pengedar-amankan-76-kg-ganja-untuk-tahun-baru

Seorang pria bekerja sebagai buruh bangunan bernama, Muhamad Erpin, 22 diringkus Sat Narkoba Polresta Denpasar bersama dengan Satgas CTOC Polda Bali, pada Rabu (4/12) pukul 19.00 Wita.

DENPASAR, NusaBali

Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur itu diringkus polisi karena kepemilikan 7,6 Kg ganja kering yang disedianya untuk stok penjualan malam Tahun Baru 2020.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan dalam gelar rilis perkara, pada Senin (9/12) mengungkapkan tersangka diamankan polisi di Jalan Pelawa Gang Melati, Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung. Saat itu tersangka sedang menempel paket ganja kering. Saat diamankan polisi mendapati 4 paket ganja di dalam jok motor yang digunakan tersangka ke TKP.

Berdasarkan temuan itu polisi melakukan pengembangan salah satu kos tempat yang disinggahi tersangka di Jalan Pelawa Gang Beji, Seminyak, Kuta, Badung. Di sana polisi menemukan satu kaleng fanta berisi satu paket ganja kering. Selanjutnya polisi melakukan pengembangan ke kos tempat tinggal tersangka di Jalan Gunung Andakasa, Kecamatan Denpasar Barat.

Di sana polisi menemukan 4 buntalan kertas koran dibalut lakban warna coklat, satu potong kalin sprei dibalut lakban bening, 8 plastik kantong hitam, dan 4 plastik klip. Semuanya berisi ganja kering seberat 7 Kg. selanjutnya tersangka bersama barang bukti ganja seberat 7,6 Kg dikeler ke Mapolresta Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan.

“Baranga bukti yang diamakan seberat 7,6 Kg ganja. Ganja tersebut sudah dikemas dalam kemasan berbagai ukuran. Barang yang telah dikemas itu rencananya akan ditempelkan di kawasan Kuta, Badung menjelang tahun baru 2020. Tersangka mendapat upah sebesar Rp 50.000 untuk setiap tempelan,” tutur Kombes Ruddi didampingi oleh Kasat Narkoba AKP Mikael Hutabarat.

Hasil pemeriksaan sementara tersangka merupakan orang suruhan dari jaringan narkoba Banyuwangi - Denpasar. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pemasok dari barang haram tersebut.  “Tersangka mengaku mendapatkan barang ini dari seseorang yang bernama Soop,” tuturnya.

Kombes Ruddi mengungkapkan pihaknya meningkatkan operasi menjelang pergantian tahun. Ada dua kasus yang diatensi, yakni kasus narkoba dan kejahatan jalanan. “Saya lama bertugas di narkoba saat bertugas di Polda Metro Jaya. Biasanya tindak pidana narkoba diakhir tahun meningkat. Saya perintahkan anggota untuk melakukan tindakan tegas. Sampai saat ini kondisi Bali masih aman. Tapi sebagai polisi kami tetap melakukan pengawasan,” tandasnya. *pol

Komentar