Pelamar CPNS Normal Kentara Melamar Formasi Disabilitas
Kisah unik ditemukan tim verifikator Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Pemkab Jembrana.
NEGARA, Nusabali
Keunikan itu saat melakukan cek fisik terhadap pelamar pada formasi khusus disabilitas CPNS Pemkab Jemrbana, di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana, Jumat (6/12). Dari lima pelamar formasi disabilitas yang memenuhi panggilan tim verifikator, salah satu pelamar diketahui orang normal.
Kabid Pengadaan, Penataan dan Pola Karir pada BKPSDM Jembrana Ni Putu Arie Wiryastuti, seizin Kepala BKPSDM Jembrana I Made Budiasa, mengatakan sebenarnya ada enam pelamar formasi disabilitas yang dipanggil mengikuti cek fisik, Jumat kemarin. Dari enam pelamar itu, satu tidak hadir karena menyadari pendidikannya tidak memenuhi persyaratan sesuai formasi yang dilamar. “Yang tidak hadir itu memang disabilitas. Tetapi yang bersangkutan memutuskan tidak hadir, karena baru tahu kalau pendidikanya tidak memenuhi persyaratan. Yang dicari adalah SMK Elektro, sedangkan yang bersangkutan adalah tamatan SMK Multimedia. Sedangkan lima pelamar lainnya, semuanya hadir,” ujar Arie yang juga anggota Pansel CPNS Pemkab Jembrana.
Dari lima pelamar formasi disabilitas yang memenuhi panggilan untuk mengikuti cek fisik itu, jelas Arie, ada salah satu pelamar yang terungkap adalah orang normal atau non disabilitas. Di hadapan dokter, salah satu pelamar formasi disabilitas yang merupakan perempuan dari Jembrana itu pun mengakui dirinya normal. Dia tidak mengerti arti disabilitas atau penyandang cacat, sehingga melamar di formasi khusus disabilitas. “Dia bilang waktu pendaftaran, mengakui mengklik yang disable, dan ikut mendaftar di sana. Nah, dia sendiri mengaku tidak tahu arti disable itu. Padahal dia itu Sarjana Pendidikan,” ucap Arie.
Empat pelamar formasi disabilitas lainnya, kata Arie, dipastikan memang benar penyandang disabilitas. Sebenarnya, dalam mendaftar formasi disabilitas juga ada salah satu syarat melampirkan surat keterangan disabilitas dari rumah sakit. Sedangkan pelamar formasi disabilitas yang orang normal, tersebut sebelumnya, juga tidak mencantumkan surat keterangan disabilitas.
Untuk diketahui, terkait hasil seleksi adminitasi CPNS Pemkab Jembrana tahun 2019, rencananya akan diumumkan pada 16 Desember mendatang. Ada 3490 pelamar dan beberapa administrasi pelamar masih dicek petugas supervisor yang memastikan kembali hasil verifikasi dari petugas verifikator.*ode
Kabid Pengadaan, Penataan dan Pola Karir pada BKPSDM Jembrana Ni Putu Arie Wiryastuti, seizin Kepala BKPSDM Jembrana I Made Budiasa, mengatakan sebenarnya ada enam pelamar formasi disabilitas yang dipanggil mengikuti cek fisik, Jumat kemarin. Dari enam pelamar itu, satu tidak hadir karena menyadari pendidikannya tidak memenuhi persyaratan sesuai formasi yang dilamar. “Yang tidak hadir itu memang disabilitas. Tetapi yang bersangkutan memutuskan tidak hadir, karena baru tahu kalau pendidikanya tidak memenuhi persyaratan. Yang dicari adalah SMK Elektro, sedangkan yang bersangkutan adalah tamatan SMK Multimedia. Sedangkan lima pelamar lainnya, semuanya hadir,” ujar Arie yang juga anggota Pansel CPNS Pemkab Jembrana.
Dari lima pelamar formasi disabilitas yang memenuhi panggilan untuk mengikuti cek fisik itu, jelas Arie, ada salah satu pelamar yang terungkap adalah orang normal atau non disabilitas. Di hadapan dokter, salah satu pelamar formasi disabilitas yang merupakan perempuan dari Jembrana itu pun mengakui dirinya normal. Dia tidak mengerti arti disabilitas atau penyandang cacat, sehingga melamar di formasi khusus disabilitas. “Dia bilang waktu pendaftaran, mengakui mengklik yang disable, dan ikut mendaftar di sana. Nah, dia sendiri mengaku tidak tahu arti disable itu. Padahal dia itu Sarjana Pendidikan,” ucap Arie.
Empat pelamar formasi disabilitas lainnya, kata Arie, dipastikan memang benar penyandang disabilitas. Sebenarnya, dalam mendaftar formasi disabilitas juga ada salah satu syarat melampirkan surat keterangan disabilitas dari rumah sakit. Sedangkan pelamar formasi disabilitas yang orang normal, tersebut sebelumnya, juga tidak mencantumkan surat keterangan disabilitas.
Untuk diketahui, terkait hasil seleksi adminitasi CPNS Pemkab Jembrana tahun 2019, rencananya akan diumumkan pada 16 Desember mendatang. Ada 3490 pelamar dan beberapa administrasi pelamar masih dicek petugas supervisor yang memastikan kembali hasil verifikasi dari petugas verifikator.*ode
Komentar