nusabali

Klungkung Gelar Lomba Gong Kebyar Wanita antar Kecamatan

  • www.nusabali.com-klungkung-gelar-lomba-gong-kebyar-wanita-antar-kecamatan

Pemkab Klungkung menggelar Lomba Gong Kebyar Wanita antar kecamatan tahun 2019.

SEMARAPURA, NusaBali
Lomba dilaksanakan selama dua hari, 5 - 6 Desember 2019, di panggung terbuka Lapangan Puputan Klungkung.  Pada hari pertama, Kamis (5/12) tampil antara duta Kecamatan Banjarangkan dengan duta Kecamatan Nusa Penida. Dari Kecamatan Nusa Penida diwakili Sekaa Gong Kebyar Wanita Krekeh Genjer Desa Lembongan. Kecamatan Banjarangkan diwakili oleh Sekaa Gong Kebyar Wanita Ayu Nulus dari Desa Tusan.

Kedua sekaa tampil atraktif dengan membawakan tabuh kreasi dan tabuh pengiring tarian dihadapan ratusan penonton dan pendukung masing-masing. Hadir menyaksikan penampilan mereka, Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, anggota DPRD Kabupaten Klungkung Wayan Buda Parwata dan Wayan Misna dan Kepala OPD Pemkab Klungkung.

Hari kedua, Jumat (6/12), tampil antara duta Kecamatan Dawan dan duta Kecamatan Klungkung. Kabag Humas dan Protokol Klungkung Ketut Suadnyana mengatakan lomba ini selain sebabai ajang kreativitas warga dalam berkesenian, juga untuk persiapan Pesta Kesenian Bali (PKB) 2020. "Peserta terbaik akan pentas mewakili duta Klungkung di PKB," ujarnya.

Sementara itu, dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI Tahun 2019,  Sekaa Gong Kebyar Wanita Gita Bala Akas, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, menjadi duta Kabupaten Klungkung. Sekaa ini pentas di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Wedhi Budaya, Art Center Denpasar, Kamis (27/6/2019) malam. Sekaa ini menampilkan Tabuh Kebyar Dang Cita Utsawa dengan makna sebuah perpaduan yang harmonis antara garapan instrumental dengan olah vocal. Pembina karawitan dan vokal I Komang Pande Ary Wibawa, pembina gerak Anak Agung Sedana Harta. Sekaa ini juga menampilkan beberapa tarian antara lain Tari Bayan Nginte, mengisahkan sekelompok gadis yang sedang menyulam dan membatik dengan gerakan yang lemah gemulai bagaikan gadis di karang Kaputren. Pembina tari Anak Agung Sedana Harta dan pembina karawitan I Made Sarya. Selain itu, tari Kreasi Tembang Rare atau gending anak-anak karya I Made Subandi dan pembina Komang Pande Ary Wibawa dan penampilan terakhir dan tari Kreasi Ngampung yang menceritakan aktivitas petani di sawah yang sedang memanen padi. Penata tari Wah Lanyuk, penata tabuh Made Oka Arimbawa.*wan

Komentar