Siap Tempur untuk Final
Semifinal Indonesia vs Myanmar, Sabtu Sore
Indonesia memiliki jeda beristirahat satu hari untuk mempersiapkan diri melakoni laga semifinal. Namun pelatih Indra Sjafri memastikan timnya dalam keadaan siap tempur.
MANILA, NusaBali
Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri bersyukur timnya lolos dari grup maut di sepakbola SEA Games 2019. Menurut Indra Sjafri, saat ini timnya siap tempur dan menantang Myanmar pada laga semifinal di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12) sore, pukul 16.00 WITA.
Laga semifinal lainnya, juara Grup B Vietnam akan melawan peringkat kedua Grup A Kamboja pada hari dan stadion yang sama, tetapi mulai pukul 20.00 WITA.
Indonesia lolos ke semifinal, setelah menjadi runner-up Grup B. Secara keseluruhan, Osvaldo Haay dkk meraih 12 poin dari empat kali menang dan sekali kalah. Indonesia mengalahkan Thailand 2-0, Singapura 2-0, Brunei Darussalam 8-0, dan Laos 4-0. Tim Merah Putih kalah sekali dari Vietnam 1-2.
"Alhamdulillah, media tanah air di Indonesia bilang ini grup neraka. Tidak tahunya grup surga. Bagi Vietnam hampir menjadi grup neraka," kata Indra Sjafri, dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (6/12).
Kemenangan 4-0 atas Laos pada laga terakhir Grup B menjadi penentu keberhasilan Indra Sjafri dan pasukannya menantang Myanmar di semifinal sepak bola SEA Games 2019.
Namun Indonesia hanya memiliki jeda beristirahat satu hari untuk mempersiapkan diri melakoni laga semifinal. Namun pelatih Indra Sjafri memastikan timnya dalam keadaan siap tempur.
"Kami harus bersiap-siap dengan interval satu hari istirahat. Alhamdulillah hari ini kami sudah recovery dan kami siap menghadapi Myanmar," kata Indra Sjafri.
Pada laga nanti, Indra Sjafri juga menyiapkan timnya untuk adu tendangan penalti. Menurut Indra, dirinya sudah menyiapkan siapa-siapa saja yang menjadi penendang jika pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti.
Pertandingan ini jadi pertemuan kedua antara Indonesia melawan Myanmar pada 2019. Sebelumnya, kedua tim harus puas bermain imbang 1-1 ketika di penyisihan grup Piala AFF U-22 2019.
Saat ini tim Merah-Putih masih unggul head to head atas Myanmar, tapi sekarang mulai susah menang. Sedangkan di sepanjang SEA Games 2019, Myanmar belum kalah. Myanmar meraih tiga kemenangan dan sekali imbang.
Indonesia dan Myanmar pernah saling berhadapan 10 kali pada SEA Games. Tim Garuda Masih unggul dengan lima kemenangan, tiga kekalahan, dan dua hasil imbang.
Laga pertama Indonesia dan Myanmar pada SEA Games 1979. Saat itu, Myanmar masih bernama Burma, dan Indonesia menang 2-1. Kemenangan terbesar Indonesia atas Myanmar 4-1 pada SEA Games 1987. Sedangkan kemenangan terbesar Myanmar atas Indonesia di SEA Games 2015, 4-2. *ant
Laga semifinal lainnya, juara Grup B Vietnam akan melawan peringkat kedua Grup A Kamboja pada hari dan stadion yang sama, tetapi mulai pukul 20.00 WITA.
Indonesia lolos ke semifinal, setelah menjadi runner-up Grup B. Secara keseluruhan, Osvaldo Haay dkk meraih 12 poin dari empat kali menang dan sekali kalah. Indonesia mengalahkan Thailand 2-0, Singapura 2-0, Brunei Darussalam 8-0, dan Laos 4-0. Tim Merah Putih kalah sekali dari Vietnam 1-2.
"Alhamdulillah, media tanah air di Indonesia bilang ini grup neraka. Tidak tahunya grup surga. Bagi Vietnam hampir menjadi grup neraka," kata Indra Sjafri, dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (6/12).
Kemenangan 4-0 atas Laos pada laga terakhir Grup B menjadi penentu keberhasilan Indra Sjafri dan pasukannya menantang Myanmar di semifinal sepak bola SEA Games 2019.
Namun Indonesia hanya memiliki jeda beristirahat satu hari untuk mempersiapkan diri melakoni laga semifinal. Namun pelatih Indra Sjafri memastikan timnya dalam keadaan siap tempur.
"Kami harus bersiap-siap dengan interval satu hari istirahat. Alhamdulillah hari ini kami sudah recovery dan kami siap menghadapi Myanmar," kata Indra Sjafri.
Pada laga nanti, Indra Sjafri juga menyiapkan timnya untuk adu tendangan penalti. Menurut Indra, dirinya sudah menyiapkan siapa-siapa saja yang menjadi penendang jika pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti.
Pertandingan ini jadi pertemuan kedua antara Indonesia melawan Myanmar pada 2019. Sebelumnya, kedua tim harus puas bermain imbang 1-1 ketika di penyisihan grup Piala AFF U-22 2019.
Saat ini tim Merah-Putih masih unggul head to head atas Myanmar, tapi sekarang mulai susah menang. Sedangkan di sepanjang SEA Games 2019, Myanmar belum kalah. Myanmar meraih tiga kemenangan dan sekali imbang.
Indonesia dan Myanmar pernah saling berhadapan 10 kali pada SEA Games. Tim Garuda Masih unggul dengan lima kemenangan, tiga kekalahan, dan dua hasil imbang.
Laga pertama Indonesia dan Myanmar pada SEA Games 1979. Saat itu, Myanmar masih bernama Burma, dan Indonesia menang 2-1. Kemenangan terbesar Indonesia atas Myanmar 4-1 pada SEA Games 1987. Sedangkan kemenangan terbesar Myanmar atas Indonesia di SEA Games 2015, 4-2. *ant
1
Komentar