Indonesia U-20 All Stars Takluk Lagi
Tim Indonesia U-20 All Star kembali menelan kekalahan pada turnamen U-20 International Cup 2019, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Kamis (5/12).
GIANYAR, NusaBali
Ya, Supriadi dkk kalah 0-1 dari Inter Milan U-20, oleh gol yang dicetak Rosario Cancello pada menit ke-2. Sebelumnya dalam laga kedua, Indonesia kalah 4-5 dari Real Madrid U-18, pada Selasa (3/12). Alhasil dari tiga laga, Indonesia hanya menang sekali, dengan skor 3-1, saat melawan Arsenal pada Minggu (1/12). Dengan sekali menang dan dua kali kalah, Indonesia meraih tiga poin.
Pelatih Timnas Indonesia All Star Eko Purdjianto mengatakan, kejuaraan yang bagus untuk pemain muda Indonesia. Melawan tim yang kelas dan levelnya dunia. Namun Eko menyesalkan, pemainnya kecolongan di menit awal.
Menurut Eko, hal itu karena Inter langsung berinisiatif menyerang dan menekan di awal pertandingan. Hingga timnya kebobolan. Namun setelah kebobolan, secara perlahan kondisi Indonesia U-20 All Stars mulai stabil. Bahkan beberapa kali melakukan tekanan, tapi para penyerang sulit menembus pertahanan mereka.
"Kali ini kami gagal membobol gawang Inter Milan. Padahal sebelumnya, pemain mampu untuk itu pada dua laga sebelumnya. Karena pertahanan memang sangat rapat. Meskipun dengan 10 pemain, tapi kami gagal memanfaatkan moment itu untuk mencetak gol," terang Eko Purdjianto.
Namun Eko menilai anak asuhnya telah berjuang dengan sangat keras. Melakukan berbagai tekanan ke pertahanan lawan. Lawan memang lebih fokus dalam bertahan dan sesekali melakukan serangan saat unggul permainan.
"Kami akui sangat kesulitan untuk mencetak gol lawan Inter Milan," papar Eko Purdjianto. Kekalahan Indonesia tak lepas dari kecolongan pada menit awal. Pertahanan Indonesia juga belum siap menghadapi serangan Inter Milan U-20 yang cepat. Padahal setelah itu laga berjalan relatif seimbang. Bahkan Indonesia dominan dalam serangan balik yang cepat dan sporadis. Pertahanan Inter Milan yang kokoh membuat Ammirudin Bagus Kaffa kesulitan menjebol gawang mereka. *dek
Ya, Supriadi dkk kalah 0-1 dari Inter Milan U-20, oleh gol yang dicetak Rosario Cancello pada menit ke-2. Sebelumnya dalam laga kedua, Indonesia kalah 4-5 dari Real Madrid U-18, pada Selasa (3/12). Alhasil dari tiga laga, Indonesia hanya menang sekali, dengan skor 3-1, saat melawan Arsenal pada Minggu (1/12). Dengan sekali menang dan dua kali kalah, Indonesia meraih tiga poin.
Pelatih Timnas Indonesia All Star Eko Purdjianto mengatakan, kejuaraan yang bagus untuk pemain muda Indonesia. Melawan tim yang kelas dan levelnya dunia. Namun Eko menyesalkan, pemainnya kecolongan di menit awal.
Menurut Eko, hal itu karena Inter langsung berinisiatif menyerang dan menekan di awal pertandingan. Hingga timnya kebobolan. Namun setelah kebobolan, secara perlahan kondisi Indonesia U-20 All Stars mulai stabil. Bahkan beberapa kali melakukan tekanan, tapi para penyerang sulit menembus pertahanan mereka.
"Kali ini kami gagal membobol gawang Inter Milan. Padahal sebelumnya, pemain mampu untuk itu pada dua laga sebelumnya. Karena pertahanan memang sangat rapat. Meskipun dengan 10 pemain, tapi kami gagal memanfaatkan moment itu untuk mencetak gol," terang Eko Purdjianto.
Namun Eko menilai anak asuhnya telah berjuang dengan sangat keras. Melakukan berbagai tekanan ke pertahanan lawan. Lawan memang lebih fokus dalam bertahan dan sesekali melakukan serangan saat unggul permainan.
"Kami akui sangat kesulitan untuk mencetak gol lawan Inter Milan," papar Eko Purdjianto. Kekalahan Indonesia tak lepas dari kecolongan pada menit awal. Pertahanan Indonesia juga belum siap menghadapi serangan Inter Milan U-20 yang cepat. Padahal setelah itu laga berjalan relatif seimbang. Bahkan Indonesia dominan dalam serangan balik yang cepat dan sporadis. Pertahanan Inter Milan yang kokoh membuat Ammirudin Bagus Kaffa kesulitan menjebol gawang mereka. *dek
Komentar