Hajar Laos 4-0, Garuda Muda Bertemu Myanmar di Semifinal
Dua kali bobol gawang Laos, striker Osvaldo Haay menjadi top scorer sementara SEA Games XXX 2019 di Filipinia dengan koleksi 7 gol
IMUS, NusaBali
Indonesia pastikan tiket ke babak semifinal cabang sepakbola SEA Games XXX 2019, setelah sukses membabat Laos 4-0 dalam partai terakhir penyisihan Grup B di Imus Grandstand, Imus, Filipina, Kamis (5/12) sore. Di babak semifinal nanti, Indonesia yang finish sebagai runner-up Grup B akan mengahadapi Myanmar (juara Grup A).
Empat gol kemenangan Indonesia atas Laos dalam partai krusial kemarin sore, masing-masing dipersembahkan Saddil Ramdani pada menit ke-5, Osvaldo Haay menit ke-47 dan 90, serta Bagas Adi Nugroho menit ke-72. Ini sudah cukup bagi Indonesia untuk lolos ke semifinal selaku runner-up Grup B. Indonesia mengemas total 12 poin, hasil 4 kali menang (2-0 atas Thailand, 2-0 atas Singapura, 8-0 atas Brunei Darussalam, 4-0 atas Laos) dan sekali kalah (1-2 dari Vietnam).
Sedangkan Vietnam lolos ke semifinal SEA Games 2019 sebagai juara Grup B, dengan mengemas total 13 poin, hasil 4 kali menang dan sekali seri. Pada partai terakhir kemarin sore, Vietnam imbang 2-2 dari sang juara bertahan Thailand. Vietnam sebelumnya nyaris kalah, sebelum akhirnya selamat berkat gol penyamaan 2-2 menjelang akhir babak kedua. Di laga semifinal nanti, Vietnam akan bertemu Kamboja (runner-up Grup A).
Menghadapi underdog Laos di partai penutup penyisihan Grup B, Kamis sore, skuad Garuda Muda asuhan pelatih Indra Sjafrie memang turun dengan semangat harus menang, untuk mengamankan tiket ke babak semifinal. Mengawali pertandingan yang ditayangkan langsung RCTI sore itu, Indonesia sepertinya akan menang mudah setelah langsung leading 1-0 melalui gol Saddil Ramdani saat permainan bau berjalanm 5 menit.
Namun, perjuangan ternyata tidak mudah bagi Indonesia. Setelah tertinggal satu gol, Laos asuhan pelatih Sundram Moorthy balik intens menekan lini belakang Indonesia. Beberapa kali tendangan penjuru dan tendangan jarak dekat didapat Laos, untungnya tak satu pun mecelakai gawang Indonesia yang dikawal kiper Nadeo Argawinata. Hingga turun minum, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
Memasuki babak kedua, Indonesia tampil lebih menyerang. Walhasil, terciptalah 3 gol tambahan, yang masing-masing diborong Osvaldo Haay di menit ke-47 dan di masa injury time, serta satu gol lagi persembahan Bagas Adi Nugroho di menit ke-72. Gol Bagus Adi Nugrohi diawali dengan eksekusi penaltinya yang berhasil dimentahkan kiper Laos. Namun, bola mudah berhasil disambar bagus Adi Nugroho menjadi gol.
Ini merupakan pembalasan bagi Indonesia menyusul kekalahan 0-2 dari Laos di babak penyisihan SEA Games 2009 silam. Kala itu, 7 Desember 2009, Indonesia dipecundangi Laos melalui dua gol yang diborong Singto pada menit ke-66 dan 76. Gara-gara kekalahan melalukan itu, Indonesia kemudian mencatat prestasi terburuk sepanjang sejaranh SEA Games: gagal lolos ke semifinal dengan predikat juru kunci penyisihan grup. Tim Merah Putih terpuruk di bawah Laos, Singapura, dan Myanmar.
Berselang 9 tahun kemudian, skuad Garuda Muda asuhan Indra Sjafrie berhasil membalas Laos dengan kemenangan telak 4-0 di partai terakhir penyisihan SEA Games 2019, kemarin sore. Kemenangan ini praktis melempangkan jalan bagi Indonesia dalam perjaungan menuju medali emas sepakbola di SEA Games 2019. Untuk bisa incar medali emas, Evan Dimas Darmono cs lebih dulu harus mampu melewati hadangan Myanmar di babak semifinal, Sabtu (7/12) sore pukul 16.00 Wita.
Jika lolos dari hadangan Myanmar, Indonesia diperkirakan akan kembali bertemu Vietnam di babak final untuk memperebutkan medali emas. Di atas kertas, Vietnam akan mampu mengalahkan Kamboja di babak semifinal. Ini kesempatan ketiga bagi Indonesia incar medali emas sepanjang sejarah SEA Games. Sebelumnya, Indonesia baru dua kali meraih medali emas, yakni SEA Games 1987 di Jakarta (kalahkan Malaysia 1-0 di final) dan SEA Games 1991 di Manila (kalahkan Thai-land 4-3 lewat drama adu penalti di final).
Selain berpeluang incar medali emas sepakbola, Indonesia juga punya kans meluncurkan striker Osvaldo Haay sebagai top scorer SEA Games XXX 2019 di Filipina. Saat ini, bomber asal Persebaya Surabaya tersebut menjadi top scorer sementara SEA Games 2019, dengan mengemas 7 gol. Rinciannya, 1 gol ke gawang Thailand, 1 gol ke gawang Singapura, 3 gol ke gawang Brunei Darussalam, dan 2 gol ke gawang Laos. Dari 5 kali bertanding, Osvaldo Haay hanya gagal bikin gol ketika Indonesia kalah 1-2 dari Vietnam.
Osvaldo Haay sendiri merasa masih perlu banyak memperbaiki penampilannya. Osvaldo merasa harusnya bisa mencetak lebih banyak gol ke gawang Laos. Namun saya, dalam beberapa kesempatan dia kehilangan momentum untuk menyelesaikan peluang tersebut. "Tapi, ini (menang atas Laos, Red) modal bagus untuk kami. Semoga kekurangannya bisa jadi bahan evaluasi ke depan," kata Osvaldo dilansir detikcom dari mixedzone, tadi malam. "Tadi banyak kehilangan bola di depan. Itu harus jadi pelajaran. Mungkin harus lebih fokus lagi," imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Indra Sjafrie menyatakan bersyukur skuad Garuda Muda berhasil lolos ke babak semifinal SEA Games 2019. pasca pastikan tiket dengan mendepak Laos 4-0, Indra Sjafrie kini fokus memulihkan konfisi fisik para pemain jelang laga semifinal melawan Myanmar di Rizal Memorial Stadium Manila, Sabtu besok.
"Alhamdulillah, malam hari ini (kemarin) target pertama kita yaitu lolos semifinal telah tercapai. Kami nanti akan melakukan gim lagi di tanggal 7 Desember," ujar Indra Sjafri seusai pertandingan lawan Laos kemarin sore.
"Pertandingan hari ini, kita lakoni dengan sangat baik, walaupun di babak pertama sedikit kurang bagus dalam gim. Mungkin karena beberapa pemain sudah bermain beberapa kali, ada dua pemain yang masih cedera," lanjut mantan pelatih Bali United yang sebelumnya sukses mengantarkan Indoensia juara Piala AFF U-22, April 2019 lalu. *nar
Empat gol kemenangan Indonesia atas Laos dalam partai krusial kemarin sore, masing-masing dipersembahkan Saddil Ramdani pada menit ke-5, Osvaldo Haay menit ke-47 dan 90, serta Bagas Adi Nugroho menit ke-72. Ini sudah cukup bagi Indonesia untuk lolos ke semifinal selaku runner-up Grup B. Indonesia mengemas total 12 poin, hasil 4 kali menang (2-0 atas Thailand, 2-0 atas Singapura, 8-0 atas Brunei Darussalam, 4-0 atas Laos) dan sekali kalah (1-2 dari Vietnam).
Sedangkan Vietnam lolos ke semifinal SEA Games 2019 sebagai juara Grup B, dengan mengemas total 13 poin, hasil 4 kali menang dan sekali seri. Pada partai terakhir kemarin sore, Vietnam imbang 2-2 dari sang juara bertahan Thailand. Vietnam sebelumnya nyaris kalah, sebelum akhirnya selamat berkat gol penyamaan 2-2 menjelang akhir babak kedua. Di laga semifinal nanti, Vietnam akan bertemu Kamboja (runner-up Grup A).
Menghadapi underdog Laos di partai penutup penyisihan Grup B, Kamis sore, skuad Garuda Muda asuhan pelatih Indra Sjafrie memang turun dengan semangat harus menang, untuk mengamankan tiket ke babak semifinal. Mengawali pertandingan yang ditayangkan langsung RCTI sore itu, Indonesia sepertinya akan menang mudah setelah langsung leading 1-0 melalui gol Saddil Ramdani saat permainan bau berjalanm 5 menit.
Namun, perjuangan ternyata tidak mudah bagi Indonesia. Setelah tertinggal satu gol, Laos asuhan pelatih Sundram Moorthy balik intens menekan lini belakang Indonesia. Beberapa kali tendangan penjuru dan tendangan jarak dekat didapat Laos, untungnya tak satu pun mecelakai gawang Indonesia yang dikawal kiper Nadeo Argawinata. Hingga turun minum, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
Memasuki babak kedua, Indonesia tampil lebih menyerang. Walhasil, terciptalah 3 gol tambahan, yang masing-masing diborong Osvaldo Haay di menit ke-47 dan di masa injury time, serta satu gol lagi persembahan Bagas Adi Nugroho di menit ke-72. Gol Bagus Adi Nugrohi diawali dengan eksekusi penaltinya yang berhasil dimentahkan kiper Laos. Namun, bola mudah berhasil disambar bagus Adi Nugroho menjadi gol.
Ini merupakan pembalasan bagi Indonesia menyusul kekalahan 0-2 dari Laos di babak penyisihan SEA Games 2009 silam. Kala itu, 7 Desember 2009, Indonesia dipecundangi Laos melalui dua gol yang diborong Singto pada menit ke-66 dan 76. Gara-gara kekalahan melalukan itu, Indonesia kemudian mencatat prestasi terburuk sepanjang sejaranh SEA Games: gagal lolos ke semifinal dengan predikat juru kunci penyisihan grup. Tim Merah Putih terpuruk di bawah Laos, Singapura, dan Myanmar.
Berselang 9 tahun kemudian, skuad Garuda Muda asuhan Indra Sjafrie berhasil membalas Laos dengan kemenangan telak 4-0 di partai terakhir penyisihan SEA Games 2019, kemarin sore. Kemenangan ini praktis melempangkan jalan bagi Indonesia dalam perjaungan menuju medali emas sepakbola di SEA Games 2019. Untuk bisa incar medali emas, Evan Dimas Darmono cs lebih dulu harus mampu melewati hadangan Myanmar di babak semifinal, Sabtu (7/12) sore pukul 16.00 Wita.
Jika lolos dari hadangan Myanmar, Indonesia diperkirakan akan kembali bertemu Vietnam di babak final untuk memperebutkan medali emas. Di atas kertas, Vietnam akan mampu mengalahkan Kamboja di babak semifinal. Ini kesempatan ketiga bagi Indonesia incar medali emas sepanjang sejarah SEA Games. Sebelumnya, Indonesia baru dua kali meraih medali emas, yakni SEA Games 1987 di Jakarta (kalahkan Malaysia 1-0 di final) dan SEA Games 1991 di Manila (kalahkan Thai-land 4-3 lewat drama adu penalti di final).
Selain berpeluang incar medali emas sepakbola, Indonesia juga punya kans meluncurkan striker Osvaldo Haay sebagai top scorer SEA Games XXX 2019 di Filipina. Saat ini, bomber asal Persebaya Surabaya tersebut menjadi top scorer sementara SEA Games 2019, dengan mengemas 7 gol. Rinciannya, 1 gol ke gawang Thailand, 1 gol ke gawang Singapura, 3 gol ke gawang Brunei Darussalam, dan 2 gol ke gawang Laos. Dari 5 kali bertanding, Osvaldo Haay hanya gagal bikin gol ketika Indonesia kalah 1-2 dari Vietnam.
Osvaldo Haay sendiri merasa masih perlu banyak memperbaiki penampilannya. Osvaldo merasa harusnya bisa mencetak lebih banyak gol ke gawang Laos. Namun saya, dalam beberapa kesempatan dia kehilangan momentum untuk menyelesaikan peluang tersebut. "Tapi, ini (menang atas Laos, Red) modal bagus untuk kami. Semoga kekurangannya bisa jadi bahan evaluasi ke depan," kata Osvaldo dilansir detikcom dari mixedzone, tadi malam. "Tadi banyak kehilangan bola di depan. Itu harus jadi pelajaran. Mungkin harus lebih fokus lagi," imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Indra Sjafrie menyatakan bersyukur skuad Garuda Muda berhasil lolos ke babak semifinal SEA Games 2019. pasca pastikan tiket dengan mendepak Laos 4-0, Indra Sjafrie kini fokus memulihkan konfisi fisik para pemain jelang laga semifinal melawan Myanmar di Rizal Memorial Stadium Manila, Sabtu besok.
"Alhamdulillah, malam hari ini (kemarin) target pertama kita yaitu lolos semifinal telah tercapai. Kami nanti akan melakukan gim lagi di tanggal 7 Desember," ujar Indra Sjafri seusai pertandingan lawan Laos kemarin sore.
"Pertandingan hari ini, kita lakoni dengan sangat baik, walaupun di babak pertama sedikit kurang bagus dalam gim. Mungkin karena beberapa pemain sudah bermain beberapa kali, ada dua pemain yang masih cedera," lanjut mantan pelatih Bali United yang sebelumnya sukses mengantarkan Indoensia juara Piala AFF U-22, April 2019 lalu. *nar
Komentar