nusabali

Bus Tabrak Pohon Perindang, Empat Luka-Luka

  • www.nusabali.com-bus-tabrak-pohon-perindang-empat-luka-luka

Sebuah kendaraan Microbus Mitsubitshi nopol DK 7040 WA yang dikemudikan Ketut Artawan, 51, mengalami kecelakaan di Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan pada Kamis (5/12).

TABANAN, NusaBali

Minibus dengan membawa penumpang berjumlah 6 orang ini tabrak pohon perindang. Meskipun tidak ada korban jiwa kecelakaan tersebut sebabkan empat orang luka-luka.

Informasi yang dihimpun kecelakaan terjadi pada Kamis pagi pukul 10.10 WITA. Saat itu minibus yang dikemudikan Ketut Artawan warga dari Banjar Melaya Tengah, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana ini datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar). Rencananya mininus ini akan mengantar penumpang ke Denpasar.

Sampai dilokasi kejadian saat melintasi jalan tikungan landai ke kanan, pengemudi kendaraan bus mendadak tak bisa kuasai kendaraan. Bus pun oleng ke kiri dan langsung menabrak pohon perindang yang ada di bahu kiri sebelah barat jalan.

Akibat kejadian tersebut empat orang luka-luka termasuk sopir. Sopir mengalami luka robek pada kaki kiri, sementara tiga penumpang lainya masing-masing Kibitya, 41, warga dari Lingkungan Loloan Barat, Jembrana mengalami luka robek pada bibir bawah.

Kemudian I Made Riana, 50, dari Banjar Petapan Kaja, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana mengalami luka lecet pada kaki kiri dan I Kadek Suparta, 53, warga dari Pekutatan, Jembrana mengalami luka lecet pada pipi kiri. Seluruh korban sempat diberikan perawatan di Puskesmas Selemadeg namun sudah diperbolehkan pulang.

Kapolsek Selemadeg, Kompol I Made Budi Astawa ketika dikonfirmasi mengatakan kecelakaan tersebut bermula dari sopir yang rencananya membawa penumpang ke Denpasar ini datang dari arah barat. Sesampainya di lokasi kejadian, sopir haus dan hendak mengambil minum. Naas saat sedikit merunduk tanganya ikut banting stir ke kiri dan langsung nabrak pohon perindang. "Jadi sopirnya tidak ngantuk," ujarnya.

Diterangkan tidak ada korban jiwa dalam perisitiwa itu. Hanya empat orang penumpang alami luka lecet. Dan seluruh penumpang setelah mendapat penanganan medis telah diangkut kembali menggunakan kendaraan bus lain. Sebab kondisi bus pasca kecelakan penyok dan pecah kaca dibagian depan. "Bus sekarang masih dilokasi ditempatkan di tempat yang tidak menganggu arus lalulintas," tegasnya. *des

Komentar