nusabali

Kreasi Anyaman Bambu Sidetapa Buleleng

  • www.nusabali.com-kreasi-anyaman-bambu-sidetapa-buleleng

Kabupaten Buleleng selama ini lebih dikenal sebagai produsen komoditas sektor perkebunan. Di antaranya cengkeh, kopi, jeruk hingga buah naga.

DENPASAR,NusaBali
Tetapi daerah Den Bukit, sebutan lain untuk Buleleng, juga menjadi sentra produk kerajinan. Di antaranya kerajinan anyaman bambu. Salah satu sentranya di Desa Sidetapa Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. “Memang sudah sejak zaman dulu sebagai sentra kerajinan anyaman bambu,” ungkap  Komang Ariawan,31, salah anak muda yang juga penerus tradisi anyaman bambu.

Dikatakan menekuni kerajinan bambu, merupakan pekerjaan sampingan  warga di sela-sela kegiatan pokok sebagai petani. Dari bentuk maupun jenis tradisional seperti soksasi, guwungan, keranjang, kukusan kini berkembang dalam bentuk-bentuk anyaman yang kreatif berupa kap lampu, wadah buah dan kreasi  yang dekoratif. “Ini menjadi ciri khas dan daya tarik wisata  juga,” kata Komang Ariawan.

Sejauh ini pemasaran anyaman bambu Sidetapa lancar. Bukan hanya di pasaran lokal, namun diyakini produk anyaman bambu Sidetapa tembus pasar ekspor. Di balik pemasaran yang prospek tersebut, bahan baku  yakni bambu menjadi kekhawatiran. Tiying tali (bambu tali) bahan baku semakin jarang, sehingga didatangkan dari desa dan daerah lain. “Kalau bisa pengadaan bahan baku inilah dibantu oleh pemerintah,” harap Ariawan. *k17

Komentar