nusabali

Tarian Klasik Pikat Hati Penonton

  • www.nusabali.com-tarian-klasik-pikat-hati-penonton

Untuk bisa menampilkan kembali kesenian klasik ini, pihak sanggar sampai harus menemui Kak Tut Nang, sang pencipta lagu da Ibu Agung Susila yang menarikan pertama kali Mragapati.

Sanggar Yonggy Swara Tampilkan Seniman Muda


DENPASAR, NusaBali
Sanggar Yonggy Swara Banjar Kerandan Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat, tampik apik menyuguhkan kreasi seninya di Kalangan Madya Mandala Panggung Terbuka Ksirarnawa Taman Budaya Bali, Selasa (26/7) malam. Sejumlah kesenian klasik yang berhasil dieksplorasi oleh anak-anak muda ini berhasil memikat hati penonton yang malam itu duduk lesehan menyaksikannya.

Koordinator Sekaa, Komang Juni Antara mengatakan, ditampilkanya kesenian klasik yang hampir punah ini adalah upaya mengenalkan kembali kesenian ini kepada masyarakat. Beberapa kesenian klasik yang ditampilkan kemarin yakni tari Jauk Longor, tari Topeng Kenyung Manis, Mragapati (yang pertama sekali), dan tari Puja Astuti. Ditambah lagi tabuh klasik yakni tabuh petegak Siwa Nata yang masih menggunakan pola pegambuhan.

“Kesenian klasik ini sudah hampir punah. Terakhir ditampilkan pada PKB tahun 1993 tahun lalu, kemudian coba dibawakan kembali Sanggar Yonggy Swara tahun lalu (2015). Nah, kami coba tampilkan lagi agar lebih dikenal oleh masyarakat,” ujar Juni Antara.

Dia menambahkan, untuk bisa menampilkan kesenian tersebut, pihaknya mengaku kesulitan mencari lagu yang sudah mau hilang. Dia mesti mencari sumber yang benar-benar tahu detail. Dia pun mesti menemui Kak Tut Nang, sang pencipta lagu tersebut dan Ibu Agung Susila menarikan pertama kali Mragapati. “Menuangkan lagu ini juga agak susah karena teman-teman juga baru pertama kali denger lagu ini, jadi agak lambat menangkap lagunya,” jelasnya.

Meski demikian dia yakin kesenian ini bisa kembali dikenal dan mendapat tempat di hati masyarakat, pecinta dan pengamat seni. Dengan kekuatan penabuh 25 orang, penari pendet 6 orang, Mragapati 1 orang, Jauk Longo 1 orang dan Topeng Kenyung Manis 1 orang, seniman muda ini tampil maksimal dan berhasil mencuri perhatian penonton. * i

Komentar