nusabali

Tim Indonesia U-20 All Star Akui Ketangguhan Real Madrid

  • www.nusabali.com-tim-indonesia-u-20-all-star-akui-ketangguhan-real-madrid

Tim Sepakbola Indonesia U-20 All Star harus mengakui ketangguhan Real Madrid U-18, pada Turnamen U-20 International Cup 2019, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Selasa (3/12).

GIANYAR, NusaBali

Tim asuhan pelatih Eko Purdjianto itu takluk 4-5.  Gol Real Madrid dicetak Oscar Aranda Subiela menit ke 40, Andri Lucas Gudjohnsen (44, 86), David Gonzalez Ballesteros (80), dan Peter Federico Gonzalez Carmona (90+3). Sedangkan gol Indonesia U-20 dicetak Beckham Putra Nugraha (18), Sutan Zico (20), dan Irfan Jauhari (51) dan bunuh diri Victor Rofino Gordo (16).

Hasil itu menjadi kekalahan perdana Indonesia U-20 All Star, usai menang 3-1 atas Arsenal FC U-18, Minggu (1/12). Tim Indonesia masih memiliki jadwal satu kali laga melawan Inter Milan U-18 pada Kamis (5/12).

Pelatih Indonesia All Star Eko Purdjianto mengakui, awalnya timnya nyaris mengalahkan Real Madrid. Namun lawan secara perlahan mampu membalikkan keadaan, setelah melihat kelemahan kondisi timnya.

Menurut Eko, lawan memanfaatkan bola jauh kedepan dan langsung memberi umpan lambung kepada strikernya. Itu membuat pemainnya sangat kewalahan dengan pergerakan simpel lawan.

"Kelengahan pemainnya, dimanfaatkan pihak lawan. Hingga situasi terbalik. Dari awalnya menang namun situasi berbalik. Itu juga tak lepas dari perubahan strategi dan kualitas lawan," tutur Eko Purdjianto. Namun Eko menyebutkan, progres permainan timnya meningkat. Dan jauh ada harapan ke depannya akan dijadikan motivasi untuk pembelajaran timnya, terutama melawan tim berkelas Eropa.

"Kekalahan ini kami pakai pembelajaran dan sangat bagus untuk usia muda," tandas Eko Purdjianto.  Sementara itu salah satu pemain Indonesia, Beckham Putra Nugraha mengakui fokus dan konsentrasi menjadi catatan timnya. Setelah di menit-menit akhir situasinya agak berubah. Itu tak lepas dari keberanian pihak lawan memainkan bola di akhir-akhir pertandingan. Dengan passing cepat dari kaki ke kaki dan juga lebih berani memainkan bola, membuat penguasaan bola jauh dari timnya. Terutama di masa - masa injury time.

Sedangkan pelatih kepala Real Madrid Manual Alberto Fernandez Gomez menegaskan permainan timnya memang sangat mencerminkan tim Real Madrid. Mereka tidak akan pernah menyerah. Juga tidak boleh mengatakan sesuatu tidak mungkin.

“Namun sesuatu itu masih sangat mungkin terjadi. Dan, itu dibuktikan di lapangan,”kata Alberto Fernandez Gomez. *dek

Komentar