nusabali

Bagian Humas dan Protokol Kota Denpasar Gelar Workshop Kehumasan

Bijak Bermedia Sosial di Era Milenial

  • www.nusabali.com-bagian-humas-dan-protokol-kota-denpasar-gelar-workshop-kehumasan

Untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan wawasan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar sehingga bisa lebih bijak dalam bermedia sosial dan mengemas pemberitaan di era melenial ini, Bagain Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar menggelar Workshop Kehumasan, Selasa (3/12) di Kantor Walikota Denpasar.

DENPASAR, NusaBali

Workshop ini dibuka Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kota Denpasar, AAN Bagus Airawata didampingi Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun sinergi antara seluruh OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, serta menyiapkan SDM-SDM yang mampu menyampaikan informasi terkait program pemerintah dengan baik kepada masyarakat.

Sejalan dengan tuntutan era digital, dimana akses informasi semakin mudah dan cepat, maka humas pemerintah dituntut bagaimana dapat menyampaikan informasi tentang pemerintah dengan lebih efektif. Maka diperlukan SDM yang paham terkait kaidah penulisan berita dan bagaimana menyerbarluaskannya secara tepat kepada masyarakat. Untuk itu melalui workshop ini diberikan materi terkait teknik penulisan berita jurnalistik dari Sekretaris PWI Bali, Imanuel Dewata Oja, serta strategi pemanfaatan media sosial oleh founder akun Info Denpasar Yus Sudibya.  

Founder Info Denpasar, Yus Sudibya saat memberikan pemaparan tentang strategi pemanfaatan media sosial mengatakan, di zaman melinial ini sosial media merupakan sebuah sarana untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara daring, dimana kita saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Media sosial bersifat global, baik pribadi, umum bahkan pemerintahan, di sini untuk akun sebuah pemerintahan yang harus kita perhatikan ialah, pemegang akun harus aktif dan admin di sini selaku institusi pemegang akun. Dengan aktif berkomunikasi dengan warga, menyampaikan program pemerintah kepada masyarakat, menangkal informasi yang meresahkan dan harus mengetahui perkembangan trend saat ini.

“Perlu dilihat langkah awal dalam menjalankan akun pemerintahan yakni, pastikan terlebih dahulu apa tujuan dari pembuatan akun tersebut, mulai membuat akun sosial media, membentuk tim sosial media seperti admin fotografer atau videographer maupun desain grafis dan membuat jadwal kegiatan yang akan diposting selama sebulan seperti kegiatan, hari besar, pristiwa dan banyak lagi lainya,” ungkap Yus Sudibya.

Sementara Sekretaris PWI Bali Emanuel Dewata Oja, sebagai salah satu pembicara dalam kegiatan Workshop Kehumasan ‘Bijak Bermedia Sosial di Era Milineal’. Saat ini tantangan humas pemerintah adalah bagaimana menulis dengan cepat, tetapi tetap sesuai dengan norma-norma jurnalistik dan selalu berdasarkan kejadian dan fakta yang ada. "Sebagai praktisi kehumasan harus mampu menginformasikan apa program dan kegiatan yang telah dilakukan, sehingga diketahui oleh masyarakat luas," katanya. *mis

Komentar