Bantai Brunei 8-0, Garuda Muda Dekati Semifinal
Peluang Timnas U-23 Indonesia untuk lolos ke babak semifinal cabang sepakbola pesta olahraga multievent se-Asia Tenggara ‘SEA Games XXX 2019’ di Filipuina semakin terbuka, setelah sukses membantai Brunei Darussalam 8-0, Selasa (3/12) malam.
BINAN, NusaBali
Indonesia tinggal mengincar satu kemenangan lagi melawan underdog Laos di partai terakhir penyisihan Grup B, untuk mengamankan tiket. Sempat dipecundangi Vietnam 2-1 dua hari sebelumnya, skuad Garuda Muda asuhan pelatih Indra Sjafrie kembali tampil treggninas saat menghadapi tim ‘pupuk bawang’ Brunei Darussalam dalam match day ke-4 penyisihan Grup B di Binan Football Stadium, Filipina, tadi malam. Kemenangan 8 gol tanpa balas ini diwarnai hat-trick striker Osvaldi Haay, yang tiga kali menjebol gawang Haimei Anak, masing-masing pada menit ke-11, 45, dan 72.
Sedangkan 5 gol bagi Indonesia lainnya diborong Egy Maulana Vikri pada menit ke-40 dan 80, serta Saddil Ramdani menit ke-50, Witan Witan Sulaeman menit ke-68, dan Andy Setio menit ke-77. Kemenangan ini melesatkan posisi Indonesia ke tangga runner-up klasemen sementara Grup B dengan nilai 9 hasil 3 kali menang 1 kali kalah. Indonesia menggeser sang juara bertahan Thailand, yang juga mengantongi 9 poin setelah kemarin melumat Laos 2-0, namun kalah selisih gol.
Indonesia memiliki surplus 11 gol, sementara Thailand susrplus 10 gol. Secara head to head, Thailand juga kalah dari Indonesia. Sedangkan pemuncak klasemen masih diduduki Vietnam dengan nilai sempurna 12, setelah tadi malam sukses lagi mengalahkan Singapura 1-0.
Meski menang besar atas Brunei, namun Evan Dimas Daemono cs sempat kesulitan di 10 menit awal dalam duel krusial yang ditayangkan langsung RCTI, tadi malam. Garuda Muda baru berhasil memecah kebuntuan setelah Osvaldo Haay merobek jala gawang Brunei yang dikawal kiper Haimei Anak pada menit ke-11. Setelah gol pertama Osvaldo Haay ini, serangan Indonesia buntu lagi, sebelum akhirnya midfielder Egy Maulana merobek jala gawang Brunei di menit ke-40 untuk menggandakan skor menjadi 2-0. Ketika babak pertama memasuki injury-time, Osvaldo Haay kembali mencetak gol, sehingga Indonesia leading 3-0.
Memasuki babak kedua, Indonesia tetap pegang kendali permainan. Walhasil, Indonesia memperbesar keunggulan menjadi 4-0 melalui gol Sadil Ramdani di menit ke-50. Gol ini berawal dari tusukan Osvaldo Haay. Tak puas sampai di situ, Indonesia kembali memperbesar skor menjadi 5-0 melalui gol hasil tembakan first time Witan Sulaeman di menit ke-68. Witan mencetak gol indah hanya berselang 3 menit setelah masuk menggantikan Saddil Ramdani.
Pada menit ke-72, Osvaldo Haay untuk ketiga kalinya merobek jala gawang Brunei, untuk memperbesar keunggulan Indonesia menjadi 6-0. Bomber asal Persebaya ini mengeksekusi umpan terobosan dari Syahrian Abimanyu, dengan tendangan kaki kiri. Ini merupakan gol ke-5 bagi Osvaldo Haay di arena SEA Games 2019. Sebelumnya, Osvaldo sudah mengemas ketika Indonesia mengalahkan Thailand 2-0 dan Singapura 2-0.
Meski sudah unggul 6-0, Indonesia tetap bersemangat menggempur pertahanan Brunei. Walhasil, pada menit ke-77 giliran Andy Setyo Nugroho yang merobek jala gawang Brunei, setelah memanfaatkan sepak pojok Sani Rizki Fauzi. Berselang 3 menit kemudian, Egy Maulana untuk kedua kalinya mencetak gol guna menutup kemenbangan Merah Putih menjadi 8-0. Kali ini, Egy Maulana memanfaatkan umpan silang Evan Dimas.
Pesta 8 gol tanpa balas ini sekadar mengukuhkan dominasi Indonesia atas Brunei Darusalam di arena SEA Games. Indonesia belum pernah kalah dari Bruney dalam 8 kali pertemuan di ajang SEA Games. Merah Putih tercatat hanya pernjah 2 kali ditahan Brunei 1-1 di penyisihan SEA Games 1983 dan 1985.
Terakhir, Indonesia sukses membantai Brunei di babak penyisihan SEA Games 2001. Kala itu, 11 September 2001, Indonesia menang telak 9-0. Indonesia saat itu membantai Brunei melalui gol hasil hat-trick Bambang Pamungkas di menit ke-12, 15, dan 81, hat-trick Elie Aiboi menit ke-13, 63, dan 65, Budi Sudarsono menit ke-49 dan 75, serta gol hasil tendangan Isnan menit ke-59
Berselang 18 tahun kemudian, Garuda Muda kembali membantai Brunei 8 gol tanpa balas, tadi malam. Kemenangan ini praktis membawa Indonesia ke ambang lolos ke semifinal SEA Games 2019, guna meneruskan perjuangan memburu medali emas ketiga sepanjang sejarah keikutsertaannya dalam pesta olahraga multievent se-Asia Tenggara tahun 1977. Jika menang atas Laos di partai penutup, Indonesia praktis lolos ke semifinal, dengan catatan Thailand gagal mengalahkan Vietnam pada hari yang sama, Kamis (5/12) besok. *nar
Sedangkan 5 gol bagi Indonesia lainnya diborong Egy Maulana Vikri pada menit ke-40 dan 80, serta Saddil Ramdani menit ke-50, Witan Witan Sulaeman menit ke-68, dan Andy Setio menit ke-77. Kemenangan ini melesatkan posisi Indonesia ke tangga runner-up klasemen sementara Grup B dengan nilai 9 hasil 3 kali menang 1 kali kalah. Indonesia menggeser sang juara bertahan Thailand, yang juga mengantongi 9 poin setelah kemarin melumat Laos 2-0, namun kalah selisih gol.
Indonesia memiliki surplus 11 gol, sementara Thailand susrplus 10 gol. Secara head to head, Thailand juga kalah dari Indonesia. Sedangkan pemuncak klasemen masih diduduki Vietnam dengan nilai sempurna 12, setelah tadi malam sukses lagi mengalahkan Singapura 1-0.
Meski menang besar atas Brunei, namun Evan Dimas Daemono cs sempat kesulitan di 10 menit awal dalam duel krusial yang ditayangkan langsung RCTI, tadi malam. Garuda Muda baru berhasil memecah kebuntuan setelah Osvaldo Haay merobek jala gawang Brunei yang dikawal kiper Haimei Anak pada menit ke-11. Setelah gol pertama Osvaldo Haay ini, serangan Indonesia buntu lagi, sebelum akhirnya midfielder Egy Maulana merobek jala gawang Brunei di menit ke-40 untuk menggandakan skor menjadi 2-0. Ketika babak pertama memasuki injury-time, Osvaldo Haay kembali mencetak gol, sehingga Indonesia leading 3-0.
Memasuki babak kedua, Indonesia tetap pegang kendali permainan. Walhasil, Indonesia memperbesar keunggulan menjadi 4-0 melalui gol Sadil Ramdani di menit ke-50. Gol ini berawal dari tusukan Osvaldo Haay. Tak puas sampai di situ, Indonesia kembali memperbesar skor menjadi 5-0 melalui gol hasil tembakan first time Witan Sulaeman di menit ke-68. Witan mencetak gol indah hanya berselang 3 menit setelah masuk menggantikan Saddil Ramdani.
Pada menit ke-72, Osvaldo Haay untuk ketiga kalinya merobek jala gawang Brunei, untuk memperbesar keunggulan Indonesia menjadi 6-0. Bomber asal Persebaya ini mengeksekusi umpan terobosan dari Syahrian Abimanyu, dengan tendangan kaki kiri. Ini merupakan gol ke-5 bagi Osvaldo Haay di arena SEA Games 2019. Sebelumnya, Osvaldo sudah mengemas ketika Indonesia mengalahkan Thailand 2-0 dan Singapura 2-0.
Meski sudah unggul 6-0, Indonesia tetap bersemangat menggempur pertahanan Brunei. Walhasil, pada menit ke-77 giliran Andy Setyo Nugroho yang merobek jala gawang Brunei, setelah memanfaatkan sepak pojok Sani Rizki Fauzi. Berselang 3 menit kemudian, Egy Maulana untuk kedua kalinya mencetak gol guna menutup kemenbangan Merah Putih menjadi 8-0. Kali ini, Egy Maulana memanfaatkan umpan silang Evan Dimas.
Pesta 8 gol tanpa balas ini sekadar mengukuhkan dominasi Indonesia atas Brunei Darusalam di arena SEA Games. Indonesia belum pernah kalah dari Bruney dalam 8 kali pertemuan di ajang SEA Games. Merah Putih tercatat hanya pernjah 2 kali ditahan Brunei 1-1 di penyisihan SEA Games 1983 dan 1985.
Terakhir, Indonesia sukses membantai Brunei di babak penyisihan SEA Games 2001. Kala itu, 11 September 2001, Indonesia menang telak 9-0. Indonesia saat itu membantai Brunei melalui gol hasil hat-trick Bambang Pamungkas di menit ke-12, 15, dan 81, hat-trick Elie Aiboi menit ke-13, 63, dan 65, Budi Sudarsono menit ke-49 dan 75, serta gol hasil tendangan Isnan menit ke-59
Berselang 18 tahun kemudian, Garuda Muda kembali membantai Brunei 8 gol tanpa balas, tadi malam. Kemenangan ini praktis membawa Indonesia ke ambang lolos ke semifinal SEA Games 2019, guna meneruskan perjuangan memburu medali emas ketiga sepanjang sejarah keikutsertaannya dalam pesta olahraga multievent se-Asia Tenggara tahun 1977. Jika menang atas Laos di partai penutup, Indonesia praktis lolos ke semifinal, dengan catatan Thailand gagal mengalahkan Vietnam pada hari yang sama, Kamis (5/12) besok. *nar
Komentar