nusabali

Kebakaran Tumpukan Sampah dan Semak Kering Kagetkan Warga

  • www.nusabali.com-kebakaran-tumpukan-sampah-dan-semak-kering-kagetkan-warga

Musibah kebakaran tiada henti terjadi di Gianyar dalam beberapa hari terakhir. Setelah kebakaran yang menghanguskan kandang ayam di Desa Singakerta, Ubud, secara beruntun musibah kebakaran terjadi di Kecamatan Sukawati.

GIANYAR, NusaBali
Diawali kebakaran rumput dan semak-semak kering di kawasan Pantai Lembeng, Desa Ketewel, Sukawati, Minggu (1/12) malam. Keesokan harinya, Senin (2/12), kebakaran tumpukan sampah di Banjar Penida, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati. Kebakaran di dua lokasi itu membuat warga kaget.

Api membubung tinggi dari tumpukan sampah di kawasan Banjar Penida Desa Batuan Kecamatan Sukawati, Senin (2/12) sekitar pukul 10.30 Wita. Khawatir merembet ke rumah penduduk di sebelahnya, Kelian Dinas Banjar Penida AA Gede Puja meminta bantuan petugas Damkar Gianyar. Berselang 10 menit, dua unit mobil Damkar tiba di lokasi. Perlu waktu sejam bagi petugas Damkar menjinakkan api dan kepulan asap hingga benar-benar aman.

Kepala Satpol PP Gianyar I Made Watha menjelaskan luas area yang terbakar mencapai seare. Dalam kebakaran ini nihil korban jiwa maupun korban luka. ‘’Penyebab kebakaran diduga berasal dari api sisa pembakaran kelapa oleh warga sekitar," ujarnya. Percikan api, jelas Watha, dipicu suhu udara yang cukup panas menyebabkan api merembet membakar tumpukan sampah yang ada di sekitar. "Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi," jelasnya.

Menyikapi musibah kebakaran yang relatif sering terjadi, Watha mengimbau masyarakat Gianyar agar lebih waspada. Terutama ketika membakar sampah, diimbau agar menjaga api agar tidak terlalu membubung tinggi. Termasuk jika menggunakan alat-alat listrik, agar diperhatikan.*nvi

Komentar