nusabali

Ada Kebijakan SSO bagi Calon Peserta

Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2020

  • www.nusabali.com-ada-kebijakan-sso-bagi-calon-peserta

Menindaklanjuti peraturan penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) yang dikeluarkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Universitas Udayana (Unud) membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru tahun 2020 mendatang.

MANGUPURA, NusaBali

Selain itu, ada juga beberapa peraturan baru yang harus diikuti oleh para calon mahasiswa dalam proses seleksi.
Rektor Universitas Udayana Prof Dr dr AA Raka Sudewi SpS (K), menerangkan sesuai peraturan LTMPT ada tiga jalur masuk PTN. Pertama, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), penerimaan melalui jalur ini, PTN hanya bisa menerima dengan kuota minimum 20 persen dari daya tampung PTN. Kedua, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan kuota minimum 40 persen. Ketiga, Seleksi Mandiri Maksimum (SMM). Dalam jalur ini, PTN menampung 30 persen dari daya tampung.

“Terkait penerimaan mahasiswa baru tahun ini, ada kebijakan single sign on (SSO) bagi calon peserta mulai dari SNMPTN, UTBK (ujian tulis berbasis komputer), dan SBMPTN. Para peserta atau calon mahasiswa diwajibkan memiliki account LTMPT dan melakukan registrasi di portal hhtp://portal.ltmpt.ac.id. Selain itu, para peserta juga bisa mencari informasi melalui website itu atau melalui call center 08041450450 yang sudah dibuka sejak 18 November lalu,” kata Raka Sudewi saat jumpa pers, yang didampingi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara dan Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr I Gusti Bagus Wiksuana, di Kampus Unud, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Senin (2/12) siang.

Terkait pelaksanaan SNMPTN terdapat beberapa hal baru seperti pemeringkatan siswa pada pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) yang tentunya dilakukan oleh sekolah asal. Sehingga, nantinya akan ada siswa yang masuk pemeringkatan berdasarkan akreditasi sekolah. Untuk sekolah yang akreditasi A, kuotanya mencapai 40 persen dari siswa yang terbaik. Sementara untuk akreditasi B, kuotanya mencapai 25 persen, dan sekolah akreditasi C kuotanya hanya 5 persen. Di sisi lain, bagi siswa yang mendaftar melalui jalur SBMPTN, akan mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) yang dijadwalkan dalam sepekan penuh.

“Kalau dulu dilakukan selama sebulan atau bahkan dua bulan, kali ini hanya seminggu dengan 14 sesi (masing-masing 2 sesi sehari) dan dilaksanakan di 74 pusat UTBK PTN. Kali ini peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu kali tes saja sesuai dengan kelompok tes yang diikuti. Hasil ujian ini akan diberikan langsung kepada masing-masing peserta dan menjadi acuan oleh PTN dalam menerima mahasiswa baru,” ungkapnya.

Terkait waktu pendaftaran, untuk SNMPTN dengan melakukan registrasi account pada 2 Desember 2019 hingga 7 Januari 2020. Kemudian, dilanjutkan pengisian PDSS dan pemeringkatan siswa oleh sekolah pada 13 Januari – 6 Februari. Setelah itu melakukan pendaftaran pada 11 – 25 Februari dan hasilnya akan diumumkan pada 4 April. Sebaliknya, untuk UTBK mulai registrasi account dan pendaftaran pada 7  Februari hingga 11 April. Setelah itu, pada 20 – 26 April pelaksanaan UTBK. Peserta baru mengetahui hasilnya pada 12 Mei. “Kalau untuk SBMPTN, pendaftaran mulai 2 – 13 Juni dan hasilnya akan keluar pada 30 Juni,” tuturnya. *dar

Komentar