Ketua BUMDes Petulu Tantang Incumbent di Pilkel
Persaingan sengit bakal terjadi dalam Pemilihan Perbekel (Pilkel) Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar yang digelar serentak bersama 28 desa lainnya di Gianyar pada, 19 Januari 2020 mendatang.
GIANYAR, NusaBali
Di Pilkel Petulu terdapat empat calon yang akan tarung, yakni Cokorda Agung Satiadarma (incumbent), Ni Wayan Parwati, I Ketut Rai Yasa dan I Wayan Sudira. Salah satu kandidat calon, yakni Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Petulu, I Wayan Sudira. Sudira yang maju diusung Banjar Petulu Gunung akan melawan tiga calon lainnya merebut suara pemilih dari enam banjar di Desa Petulu. Salah satu lawannya, yakni incumbent Cokorda Agung Satiadarma.
Sudira mantap maju membawa visi membangun Petulu ke arah milenium. Dengan misi sinergitas, integritas, dan memprioritaskan sumber daya manusia dan alam yang ada di Desa Petulu.
"Terpenting juga menjadikan BUMDes sebagai bursa kerja dengan mengirim anak-anak muda ke luar negeri. Selain itu ada juga misi yang bertujuan menjalin kebersamaan antar banjar yang berjumlah enam banjar. Sedangkan terakhir ada memprioritaskan kembali kegiatan mesuka duka ke banjar-banjar," ungkap Sudira.
Pria yang berusia 40 tahun itu menyampaikan dirinya maju agar bisa menjadikan objek wisata Kokokan lebih tertata kembali. Sehingga wisata yang satu-satunya ada di Bali tersebut tidak hanya tinggal nama saja. Sementara Kepala Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa, Dewa Ngakan Ngurah Adi, terkait pilkel tahun ini mengakui pilkel banyak diikuti oleh berbagai kalangan. Mulai dari pengusaha, pengurus BUMDes bahkan ada juga yang berlatar belakang partai politik. Namun hal itu juga tidak menjadi masalah sepanjang calon tersebut mampu memenuhi syarat salah satunya membuat surat pernyataan mundur dan tidak sebagai pengurus atau anggota partai politik tertentu.
"Seperti halnya waktu pemilihan legislatif tahun kemarin, banyak kades yang mengundurkan diri untuk ikut maju sebagai calon legislatif. Sekarang karena tidak terpilih, kembali mencalonkan diri sebagai perbekel, dan membuat pernyataan mengundurkan diri di partai politik," jelasnya. Seperti diketahui, ada 29 Desa di Kabupaten Gianyar yang ikut dalam pemilihan Perbekel serentak tahun 2020. Pemungutan suara sendiri akan dilakukan pada 19 Januari 2020 mendatang. *nvi
Di Pilkel Petulu terdapat empat calon yang akan tarung, yakni Cokorda Agung Satiadarma (incumbent), Ni Wayan Parwati, I Ketut Rai Yasa dan I Wayan Sudira. Salah satu kandidat calon, yakni Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Petulu, I Wayan Sudira. Sudira yang maju diusung Banjar Petulu Gunung akan melawan tiga calon lainnya merebut suara pemilih dari enam banjar di Desa Petulu. Salah satu lawannya, yakni incumbent Cokorda Agung Satiadarma.
Sudira mantap maju membawa visi membangun Petulu ke arah milenium. Dengan misi sinergitas, integritas, dan memprioritaskan sumber daya manusia dan alam yang ada di Desa Petulu.
"Terpenting juga menjadikan BUMDes sebagai bursa kerja dengan mengirim anak-anak muda ke luar negeri. Selain itu ada juga misi yang bertujuan menjalin kebersamaan antar banjar yang berjumlah enam banjar. Sedangkan terakhir ada memprioritaskan kembali kegiatan mesuka duka ke banjar-banjar," ungkap Sudira.
Pria yang berusia 40 tahun itu menyampaikan dirinya maju agar bisa menjadikan objek wisata Kokokan lebih tertata kembali. Sehingga wisata yang satu-satunya ada di Bali tersebut tidak hanya tinggal nama saja. Sementara Kepala Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa, Dewa Ngakan Ngurah Adi, terkait pilkel tahun ini mengakui pilkel banyak diikuti oleh berbagai kalangan. Mulai dari pengusaha, pengurus BUMDes bahkan ada juga yang berlatar belakang partai politik. Namun hal itu juga tidak menjadi masalah sepanjang calon tersebut mampu memenuhi syarat salah satunya membuat surat pernyataan mundur dan tidak sebagai pengurus atau anggota partai politik tertentu.
"Seperti halnya waktu pemilihan legislatif tahun kemarin, banyak kades yang mengundurkan diri untuk ikut maju sebagai calon legislatif. Sekarang karena tidak terpilih, kembali mencalonkan diri sebagai perbekel, dan membuat pernyataan mengundurkan diri di partai politik," jelasnya. Seperti diketahui, ada 29 Desa di Kabupaten Gianyar yang ikut dalam pemilihan Perbekel serentak tahun 2020. Pemungutan suara sendiri akan dilakukan pada 19 Januari 2020 mendatang. *nvi
1
Komentar