nusabali

Menembak Raih Dua Emas

Kadek Rico Lawan Atlet Tangguh Vietnam

  • www.nusabali.com-menembak-raih-dua-emas

Ini awal yang bagus. Di hari pertama langsung mendapatkan dua emas, dua perak dan satu perunggu. Kedua emas dipersembahkan Rio Danu Utama Thabu di nomor Men PPC WA 1.500 dan Tirano Bajo di nomor Benchrest Light Vermint.

MANILA, NusaBali

Cabang olahraga menembak membuat kejutan di tengah seretnya medali bagi kontingen Indonesia. Mereka merebut dua medali emas dua perak, dan satu perunggu, pada SEA Games 2019, di Philippine Marine Shooting Range Total, Manila, Senin (2/12). Sedangkan petembak Bali Kadek Rico Verdian menghadapi petembak tangguh Vietnam.

"Ini awal yang cukup bagus. Di hari pertama kita langsung mendapatkan dua emas, dua perak dan satu perunggu," kata Sekjen PB Perbakin Firtian Yudit Swandarta.

Kedua emas itu dipersembahkan Rio Danu Utama Thabu di nomor Men PPC WA 1.500 dan Tirano Bajo di nomor Benchrest Light Vermint. Sedangkan dua medali perak dipersembahkan Safrin Sihombing (Men PPC WA 1.500) dan Fathur Gustafian (Air Rifle Man). Untuk perunggu dipersembahkan Wahyu Aji Putra dari nomor Benchrest Light Vermint.

Fitrian Yudit mengaku emas pada hari pertama ini sesuai harapan. Dengan hasil itu, kata Fitrian Yudit, pihaknya optimistis kran emas dari cabang olahraga menembak akan terus berbuka.

"Masih ada beberapa peluang untuk merebut emas untuk hari-hari berikutnya. Harapan kami emas terus datang," kata Fitrian Yudit, kepada antara.

Memang ada beberapa nama yang belum tampil. Salah satunya atlet yang lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo yaitu Vidya Rafika yang turun di nomor 10M RF Women.

Sementara itu, petembak andalan Bali, Kadek Rico Vergian Dinata ditarget mampu tembus babak final. Target itu ditetapkan guna memotivasi petembak asal Denpasar memberikan prestasi terbaiknya.

"Itu pengalaman pertama Rico ikut SEA Games. Nanti, ada 25 petembak pada nomor i 10 meter air pistol putra. Mudah-mudahan Rico masuk final," ujar orangtua sekaligus pelatih Rico, Made Sugiantara, Senin (2/12).

Sugiantara mengatakan, sesuai regulasi petembak, yang ke final adalah delapan petembak terbaik dari skornya selama penyisihan. Saat ini target masih perbaiki skore dan masuk final dulu. Sebab, kalau berbicara medali masih berat sekarang.

Dengan pesaing petembak asal Vietnam lagi bagus-bagusnya. Harapannya skor Rico tembus 580. Sebeb, saat latihan rata-rata baru mencapai 577 poin.*dek

Komentar