nusabali

Kunjungan Wisman Capai 5,2 Juta

  • www.nusabali.com-kunjungan-wisman-capai-52-juta

Jumlah wisman pada Oktober mengalami penurunan -3,81 persen

DENPASAR,NusaBali

Jumlah wisatawan manca negara (wisman) yang datang langsung ke Bali pada Oktober 2019, sebanyak 568.067 orang. Capaian tersebut merupakan capaian tertinggi dalam Oktober selama 4 tahun terakhir.

Dibanding capaian September 2019, jumlah wisman pada Oktober mengalami penurunan -3,81 persen. Namun jika dibanding Oktober 2018 lalu, mengalami kenaikkan 9,69 persen. Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho, Senin (2/12).

“Wisatawan Australia, merupakan wisatawan dengan jumlah terbanyak ke Bali 21,02 persen, Tiongkok 15,46 persen, India 5,15 persen, Inggris 4,67 persen dan Perancis 4,18 persen,” ujar Adi Nugroho.

Dari 10 negara jumlah wisatawan terbanyak, 7 diantaranya menurun dibandingkan September 2019. Penurunan terdalam, kata Adi Nugroho berasal dari Jepang -20,28 persen, disusul wisman Jerman -13,38 persen. Terus Amerika Serikat -11,78 persen, Tiongkok -10,81 persen. Disusul Inggris -10,05 persen, Australia -4,05 persen dan Malaysia -02,20 persen.

Sementara secara akumulatif, sejak Januari-Oktober 2019, jumlah kunjungan wisman ke Bali total 5.240.297. Berdasarkan kawasan, kawasan Asia-selain Asean merupakan wisatawan terbanyak yang berwisata ke Bali yakni 1.910.854 disusul kawasan Eropa 1.256.104 dan Oceanea 1.144.017. Sedang dari kawasan Asean hanya 484.720, Amerika 342.290, Timur Tengah 50.143 dan Afrika 52.198.

Kalangan pelaku pariwisata Bali memperkirakan total kunjungan wisman ke Bali sampai dengan akhir tahun 2019 diperkirakan di kisaran 6 juta lebih. Asumsinya dengan tambahan sekitar 500-an ribu pada November dan 600-ribu wisman pada Desember nanti.

 “Promosi dan perbaikkan di segala lini, tetap menjadi PR bagi kita,” ujar Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya.

Hal tersebut, tegasnya karena ketatnya persaingan industri pariwisata itu sendiri, selain perekonomian global yang secara umum melesu.

Sementara itu BPS mencatat jumlah wisman yang datang ke Indonesia mencapai 1,35 juta per Oktober 2019. Angka tersebut turun 3,28 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan penurunan jumlah turis di Oktober 2019 ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Pada Oktober 2019 sama dengan patern bulan Oktober tahun sebelumnya. Di mana selalu mengalami penuruan, akan mengalami kenaikan pada Desember karena Desember itu mungkin musim liburan," jelas Suhariyanto di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin (2/12).

Jumlah penurunan turis di Oktober juga tergambar pada tingkat penghunian kamar (TKP) hotel klasifikasi bintang yang di Oktober tahun ini sebesar 56,77 persen atau turun 2,07 poin dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang sebesar 58,84 persen.

Dari total turis yang berkunjung ke Indonesia, Suhariyanto mengungkapkan masih didominasi lewat gerbang udara yaitu sebesar 63 persen atau sebanyak 856,4 ribu, lewat jalur laut sebanyak 25 persen atau 336,0 ribu, dan jalur darat sebanyak 12 persen atau 162,0 ribu. "Ngurah Rai masih menjadi gerbang utama," kata Suhariyanto. *K17

Komentar