Usai Mabanten, Rumah Terbakar
Rumah sekaligus dapur milik keluarga I Nyoman Suantara di Banjar Bangle, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem terbakar, Minggu (1/12) sekitar pukul 23.00 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Kebakaran diduga akibat kelalaian korban usai mabanten lupa matikan dupa. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun seisi rumah terbakar.
Sekretaris BPBD Karangasem Putu Eka Tirtana didampingi Perbekel Desa Bunutan I Gede Suparwata menyerahkan bantuan kepada korban I Nyoman Suantara, Senin (2/12). Bantuan yang diberikan yakni alat-alat dapur, makanan siap saji, selimut, terpal, dan matras. Korban I Nyoman Suantara mengakui sorenya sempat mabanten. Saat sembahyang menancapkan dupa pada plangkiran. Usai sembahyang lupa matikan dupa. Saat mereka tertidur bangunan beratap spandek itu terbakar. Suantara dan keluarga terbangun karena merasakan hawa panas.
Mereka berusaha menyelamatkan diri keluar rumah, kobaran api semakin membesar. Dalam waktu singkat, rumah sekaligus dapur itu terbakar. Barang-barang tidak bisa diselamatkan. Buat sementara Suantara dan keluarga numpang di rumah kerabat terdekat. Perbekel Desa Bunutan I Gede Suparwata mengaku baru mengetahui adanya musibah kebakaran pada Senin pagi. “Saya datang ke lokasi kebakaran setelah pagi,” katanya. Sementara Sekretaris BPBD Putu Eka Tirtana mengingatkan agar musibah serupa tidak terulang lagi, usai mabanten agar mematikan dupa. *k16
Sekretaris BPBD Karangasem Putu Eka Tirtana didampingi Perbekel Desa Bunutan I Gede Suparwata menyerahkan bantuan kepada korban I Nyoman Suantara, Senin (2/12). Bantuan yang diberikan yakni alat-alat dapur, makanan siap saji, selimut, terpal, dan matras. Korban I Nyoman Suantara mengakui sorenya sempat mabanten. Saat sembahyang menancapkan dupa pada plangkiran. Usai sembahyang lupa matikan dupa. Saat mereka tertidur bangunan beratap spandek itu terbakar. Suantara dan keluarga terbangun karena merasakan hawa panas.
Mereka berusaha menyelamatkan diri keluar rumah, kobaran api semakin membesar. Dalam waktu singkat, rumah sekaligus dapur itu terbakar. Barang-barang tidak bisa diselamatkan. Buat sementara Suantara dan keluarga numpang di rumah kerabat terdekat. Perbekel Desa Bunutan I Gede Suparwata mengaku baru mengetahui adanya musibah kebakaran pada Senin pagi. “Saya datang ke lokasi kebakaran setelah pagi,” katanya. Sementara Sekretaris BPBD Putu Eka Tirtana mengingatkan agar musibah serupa tidak terulang lagi, usai mabanten agar mematikan dupa. *k16
1
Komentar