nusabali

Kemen LHK Tertarik Modul Ekskul Pengelolaan Sampah

  • www.nusabali.com-kemen-lhk-tertarik-modul-ekskul-pengelolaan-sampah

Buku Modul Ekstrakurikuler (ekskul) Pengelolaan Sampah telah dilaunching oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di Lapangan Puputan Klungkung, Minggu (22/9).

SEMARAPURA, NusaBali

Modul ini menarik perhatian Dewan Pertimbangan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK).

Tim Dewan Pertimbangan Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dipimpin langsung Ketua Dewan Djismun Kasrie. Mereka disambut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di SDN 1 Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Senin (2/12). Hadir, Direktur PT Indonesia Power M Ahsin Sidqi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Klungkung AA Ngurah Kirana, dan lainnya.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengatakan modul ini sebagai bukti dan keseriusan Pemkab Klungkung dalam menangani permasalahan sampah di Kabupaten Klungkung serta untuk menjadikan sekolah nol sampah. Dia menyampaikan terimakasih kepada Indonesia Power dan pihak terkait lainnya yang sudah bekerjasama dalam penanggulangan sampah di Klungkung. Selain itu perusahaan ini sudah mengedukasi ke sekolah terkait modul pengelolaan sampah berbasis Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). “Semoga apa yang menjadi impian dan keinginan kita bisa terus dilirik oleh pemerintah pusat,” ujar Bupati Suwirta

Ketua Dewan Pertimbangan Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Djismun Kasrie mengapresiasi kinerja Bupati Klungkung. Dia menyampaikan terimakasih kepada Bupati Suwirta yang menginisiasi pengelolaan sampah berbasis pelajaran yang disebarluaskan melalui modul buku ke semua sekolah. “Di sini Dewan Pertimbangan Proper merupakan Dewan yang mempunyai tugas mengevaluasi para peserta program penilaian peringkat perusahaan,” ujarnya.

Hasil kunjungan ini, jelas dia, akan dibawa ke pusat untuk dirapatkan kembali agar bisa dipertahankan kemanfaatannya. Kata dia, program ini sangat bagus, mengajarkan generasi muda sejak dini mencintai lingkungan dengan pembelajaran modul ekstrakurikuler di sekolah.

Kepala SD Negeri 1 Gunaksa I Nyoman Musna mengatakan penerapan modul pengelolaan sampah sudah diterapkan sejak dilaunching. Dengan modul ini para siswa menjadi mengetahui mana sampah organik dan non organik dengan pembelajaran langsung di lapangan dan mengajari anak dengan kesadaran sejak dini tentang pengolahan sampah. “Tak hanya dalam pelajaran ekstrakurikuler, kami juga memberikan hadiah kepada kelas yang menjaga kebersihan dan siswa yang taat membuang sampah yang sudah dipilah pada tempatnya,” ujarnya. *wan

Komentar