nusabali

Telan Dana Rp 50 T Khusus untuk Eksim Otomotif

Pelabuhan Megah Patimban

  • www.nusabali.com-telan-dana-rp-50-t-khusus-untuk-eksim-otomotif

Pelabuhan Patimban di Subang disiapkan jadi pelabuhan maha besar di sisi timur Jakarta, pesain Tanjung Priok.

JAKARTA, NusaBali

Pelabuhan ini disiapkan untuk kegiatan ekspor-impor (eksim) otomotif. Model semacam ini sudah diterapkan di Thailand dengan kehadiran Pelabuhan Laem Chabang yang jaraknya 80 Km dari Bangkok.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung perkembangan pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat (29/11). Jokowi menargetkan, pelabuhan ini bisa selesai pada tahun 2027.

"Ya ini Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang kita harapkan akan menjadi sebuah pelabuhan besar nantinya di tahun 2027. Jadi memang pekerjaan yang besar sehingga tahapan-tahapannya memang jangka panjang," kata Jokowi seperti dikutip dari detik.

Pada tahapan pertama, kata Jokowi, investasi yang diperlukan kurang lebih sebesar Rp 29 triliun. Adapun nilai total investasi yang diperlukan hingga selesai pada tahun 2027 bisa mencapai hingga Rp 50 triliun.

Menurut Jokowi, total luas area Pelabuhan Patimban secara keseluruhan mencapai 654 hektare, lebih luas dari Tanjung Priok yang hanya 604 hektare. Dari jumlah tersebut, 300 hektare di antaranya akan diperuntukkan bagi peti kemas dan terminal kendaraan.

"Memang ini nanti akan banyak yang untuk terminal kendaraan untuk ekspor mobil-mobil dari industri otomotif kita," ujarnya.

Sementara itu, 354 hektare lainnya akan disiapkan untuk back up area. Adapun untuk kapasitas pelabuhannya yaitu sebesar 7,5 juta TEUS. Jokowi pun merasa perkembangan pembangunan pelabuhan Patimban ini sudah baik.

"Ya progresnya ini bagus dan kita harapkan yang tahapan pertama nanti akan kita selesaikan di bulan Juni tahun depan," kata Jokowi.

Untuk pembangunan akses menuju pelabuhan Patimban, Jokowi menuturkan, saat ini akses jalan non-tol sudah dikerjakan dan hampir selesai. Ia menargetkan jalan ini selesai antara bulan April-Juni tahun 2020.

"Kita lihat di atas progresnya sudah bagus sekali, tidak ada masalah. Tinggal ada fasilitas lagi yang namanya jalan tol sepanjang kurang lebih 37 kilometer dari tol Cipali menuju ke sini. Sehingga kecepatan itu ada, efisiensi itu ada menuju ke pelabuhan ini," ujar Jokowi.

Dengan dibangunnya pelabuhan terbesar kedua setelah pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta ini, Jokowi berharap daya saing Indonesia bisa meningkat. Secara khusus Jokowi ingin pelabuhan ini mendukung Indonesia untuk menjadi hub besar produksi otomotif.

"Memang arah ke depan ini menjadi pelabuhan khusus untuk mobil. Meskipun yang lain juga enggak ada masalah, tapi nanti sebagian besar yang masuk ke sini adalah yang untuk ekspor mobil. Karena kita ingin menjadi sebuah hub besar bagi produksi otomotif di kawasan kita sehingga ekspor-ekspor ke Australia, New Zealand, atau negara-negara ASEAN semuanya berangkat dari pelabuhan Patimban ini," kata Jokowi.  *

Komentar