nusabali

GTS Institute Bali Masuk Nominasi Raih Penghargaan Inovasi PP PA 2019

Hari Ini, Akan 'Dinilai' Tim Verifikator Kementerian

  • www.nusabali.com-gts-institute-bali-masuk-nominasi-raih-penghargaan-inovasi-pp-pa-2019

GTS (Good-Trustworthy-Smart) Institute Bali satu-satunya lembaga di Provinsi Bali yang masuk nominasi untuk mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP PA).

DENPASAR, NusaBali

Terkait dengan itu, pada Sabtu (30/11) hari ini, Tim Verifikator bakal mendatangi lembaga yang beralamat di Jalan Tukad Batanghari XIc Nomor 17 Denpasar ini.

Dalam surat yang diterima GTS Institute Bali, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Indra Gunawan menyatakan, berdasarkan Surat Keputusan Menteri PP PA No 116 Tahun 2019 tentang Penghargaan Inovasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan PP PA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Deputi Bidang Partisipasi Masyarkat) menyelenggarakan Penghargaan Inovasi Partisipasi Masyarakat dalam PP PA 2019 dengan tema mewujudkan perempuan dan anak Indonesia yang berkualitas, mandiri, dan berkepribadian. "Peserta inovasi terdiri dari unsur lembaga profesi, dunia usaha, media, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, akademisi dan lembaga riset," jelasnya.

Menurutnya, tujuan penyelenggaraan penghargaan inovasi partisipasi masyarakat antara lain menjaring, mendokumentasikan, mendiseminasikan dan mempromosikan inovasi sebagai upaya percepatan dan peningkatan terkiat hal PP PA. "Sehubungan dengan hal tersebut kami menyampaikan bahwa tim verifikator akan melakukan verifikasi lapangan untuk memperoleh The Best17 dan The Best7," kata Indra Gunawan.

Sementara itu, Direktur Utama GTS Institute Bali Dr AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda SH MM MH, mengaku senang dan bangga karena lembaga yang baru dilaunching pada 31 Mei 2019 ini sudah mendapat perhatian dari Kementerian. Menurutnya, GTS Institute Bali mengusung visi menjadi pusat pembelajaran peningkatan kualitas SDM. Organisasi ini, kata dia, mengedepankan sejumlah misi. Pertama, menyelenggarakan proses pendidikan dan pelatihan yang menyenangkan bagi generasi emas.  Kedua, menyelenggarakan pelatihan keahlian dan keprofesionalan SDM yang beretika. Ketiga, menjadi mitra diskusi pemerintah, swasta, sekolah, masyarakat terkait SDM dan keempat, membuat kajian-kajian.

Menurut Tini Gorda, GTS Institute sebagai bentuk komitmen pihaknya untuk ikut bersama peduli dan bertanggung jawab dan keikutsertaan untuk melahirkan generasi emas. Yakni generasi yang menjadi bagian SDM utama menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang baik (Good), sebagai bangsa yang dapat dipercaya (Trustworthy) dan sebagai bangsa yang cerdas (Smart) di mata dunia. "Spirit Good, Trustworthy, dan Smart menjadi landasan dalam pengelolaan GTS Institute Bali sehingga ke depan akan mampu terus memberikan yang terbaik bagi peningkatan kualitas SDM putra-putri Bali sehingga lahir generasi emas,” katanya.

Dikatakan, salah satu program unggulan dari GTS Institute adalah Pendidikan dan Pelatihan Program Pengembangan Karakter Emas Calon Ayah dan Ibu, dimana dalam program ini sejumlah materi pembelajaran diberikan kepada  peserta yakni diantaranya, Tujuan Perkawinan, Cerdas Cermat Memilih Pasangan, Pengetahuan Umum Kesehatan Calon Ayah dan Ibu tentang Gisi dan Penyakit Menular, Keluarga Bahagia, Pengetahuan Rumah Sehat dan Bahagia, Pengetahuan tentang Masalah Hukum Perkawinan dan Pengeloaan Keuangan Keluarga yang Efektif. “Program ini adalah upaya preemtif dan preventif untuk selamatkan embrio-embrio generasi yang akan mengisi kemajuan Indonesia di 2045 saat usia Indonesia 100 tahun. Nah, agar ini bisa berjalan, maka perlu kerja sinergi antara pemerintah, akademisi, lembaga umat keagamaan, dunia usaha, masyarakat dan media,” jelasnya. *isu

Komentar