nusabali

137 Guru Pensiun, Karangasem Krisis Guru

  • www.nusabali.com-137-guru-pensiun-karangasem-krisis-guru

Di tahun 2019 gagal merekrut CPNS guru karena tidak mampu menggelar rekrutmen berbasis komputer.

AMLAPURA, NusaBali

Di tahun 2019 ini, sebanyak 137 guru purnatugas. Namun ratusan guru pensiun ini belum ada penggantinya. Pun 22 guru pensiun di tahun 2018 juga belum terisi. Imbasnya, pendidikan Karangasem dari seluruh jenjang, TK, SD, SMP, SMA/SMK krisis guru PNS. Krisis guru ini terungkap saat upacara peringatan Hari Guru Nasional 2019 dan HUT ke-74 PGRI di Lapangan Tanah Aron, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Jumat (29/11) pagi.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri yang bertindak sebagai pembina upacara mengatakan, Karangasem mengalami krisis guru. Bahkan yang paling sulit didapatkan adalah guru produktif untuk SMK. Guru PNS setiap tahun memasuki purnatugas, jatah dari pusat berkurang bahkan di tahun 2019 gagal merekrut CPNS guru karena belum memiliki biaya rekrutmen CPNS berbasis komputer. “Saya harap di tahun 2020 mampu merekrut CPNS guru lebih optimal sehingga guru yang purnatugas tergantikan,” harapnya.

Sebagai tanda ucapan terima kasih kepada para guru, Bupati Mas Sumatri menyerahkan tali kasih untuk 6 guru masing-masing sebesar Rp 1,5 juta dan untuk 131 guru masing-masing Rp 800.000. Jumlah guru di Karangasem sebelum 137 pensiun yakni guru TK sebanyak 795, guru SD sebanyak 2.665, MI 77 guru, SMP sebanyak 1.177 guru, MTs 42 guru, SMP Satu Atap 184 guru, SMP Terbuka 75 guru, SMA 665 guru, MA 34 guru, dan SMK sebanyak 452 guru.

Penjabat Sekda yang juga Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Karangasem I Gusti Gede Rinceg mengakui di tahun 2019 belum bisa menggelar rekrutmen. Padahal ada 209 jatah CPNS dari pusat. “Kami belum bisa merekrut CPNS tahun 2019 ini. Mudah-mudahan tahun 2020, rekrutmen CPNS bisa terlaksana sehingga tenaga guru yang pensiun tergantikan,” jelasnya. *k16

Komentar