nusabali

AA Gde Agung Harapkan Generasi Milenial Menjadi Agen Deradikalisasi

  • www.nusabali.com-aa-gde-agung-harapkan-generasi-milenial-menjadi-agen-deradikalisasi

Pemahaman bela negara dan cinta tanah air harus terus ditanamakan kepada generasi muda atau generasi milenial sekarang ini.

MANGUPUR, NusaBali

Sebab, anak-anak muda paling rentan terpapar paham radikalisme. Demikain disampaikan Anggota DPD/MPR RI, AA Gde Agung, saat memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Wantilan SMA Negeri 1 Mengwi, Jumat (29/11) siang kemarin. Turut mendampingi Kabid Tenaga Kependidikan Disdikpora Kabupaten Badung Nyoman Suardana serta Kepala SMA Negeri 1 Mengwi Ni Luh Made Ratna Agustini. Pada kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika kemarin dihadiri sedikitnya 150 siswa dan juga para guru di SMA.

Pada kesempatan tersebut, AA Gde Agung berharap generasi milenial sebagai penerus bangsa agar terus menjaga empat pilar kebangsaan yang dimulai dari diri sendiri.

AA Gde Agung yang notabene Pangelingsir Puri Ageng Mengwi ini menegaskan jika generasi milenial sejatinya merupakan agen perubahan untuk mencegah paham radikal serta menjadi agen deradikalisasi. Menurutnya, deradikalisasi mengacu pada tindakan preventif kontraterorisme atau stratregi untuk menetralisir paham-paham yang dianggap radikal dan membahayakan dengan cara pendekatan tanpa kekerasan. “Karena pertimbangan generasi milenial adalah agen perubahan, kami berharap generasi milenial ikut menjadi agen deradikalisasi. Ikut menyuarakan kebenaran bukan kebencian,” tegas mantan Bupati Badung periode 2005-2015 itu.

Pada sosialisasi kemarin, AA Gde Agung yang duduk di Komite III DPD RI itu juga mengungkap sisi gelap paham radikalisme yang dapat menghancurkan keutuhan NKRI dan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika sebagai falsafah Negara. Dia menyontohkan, betapa bahayanya paham radikalisme yang sampai ada siswa yang menolak menyayikan lagu Indonesia Raya dan menghormati Bendera Merah Putih. “Semoga hal ini tidak sampai terjadi di Bali,” harapnya.

Kepala SMA Negeri 1 Mengwi, Ni Luh Made Ratna Agustini, menyambut baik sosialisasi empat pilar kebangsaan. “Ini sangat bermanfaat sekali khususnya untuk menangkal paham radikal,” kata Agustini.

Pihaknya berharap, setelah mengikuti sosialisasi ini, peserta didik semakin sadar untuk menumbuhkan jiwa cinta tanah air serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). *asa

Komentar