nusabali

Satpam Diduga Bunuh Diri di Kantor OJK

Terlilit Utang Rp 22 Juta

  • www.nusabali.com-satpam-diduga-bunuh-diri-di-kantor-ojk

Pegawai outsourcing OJK, Mahfud  ditemukan tak bernyawa di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta Pusat.

JAKARTA, NusaBali
Dia diduga tewas bunuh diri. Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot menyebut pria tersebut bekerja sebagai petugas keamanan atau satpam dengan status outsourcing.

"Pagi hari ini ditemukan tenaga outsourcing pengamanan dari PT Bina Kerja Cemerlang meninggal di lingkungan perkantoran OJK," ujar Sekar dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir cnnindonesia Kamis (28/11).

Sekar menambahkan, atas peristiwa ini pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Metro Sawah Besar untuk menyelidiki lebih lanjut. Saat ini jenazah pria dimaksud sudah dibawa ke RSCM.

"OJK sudah berkoordinasi dengan Polsek Sawah Besar, untuk meneliti penyebab kematiannya termasuk sudah melibatkan tim inafis dan membawa jenazah ke RSCM. OJK turut berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan," kata dia.

Sementara itu polisi membenarkan pria yang tewas gantung diri itu merupakan satpam OJK. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung menuturkan bahwa dugaan yang bersangkutan nekat melakukan bunuh diri lantaran terlilit utang.

Kapolsek Sawah Besar Komisaris Eliantoro Jalmaf mengatakan berdasarkan keterangan para saksi, korban disebut memiliki utang sebesar Rp22 juta.

"Dari beberapa keterangan sekuriti dia lagi pinjaman uang sebanyak Rp22 juta, ada beberapa teman sekuriti yang dimintai uang," kata Eliantoro saat dikonfirmasi, Kamis (28/11).

Eliantoro mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Alex di pantry kantor OJK yang terletak di lantai lima, sekitar pukul 07.30 WIB. Saksi tersebut, kata Eliantoro, langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Sawah Besar.

"Sebelum apel dia ngerokok, dia lihat ada bayangan orang ada yang gantung diri," ujarnya Dari rekaman CCTV, korban masuk ke dalam ruang pantry sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Saat ditemukan di ruang, leher Mahfud sudah menghitam. Ada cairan keluar dari alat kelamin korban. Disampaikan Eliantoro, diduga jasad Mahfud sudah tergantung selama delapan jam. *

Komentar