Sukadana Anggap PSSI ‘Gila’
Siap ke Stadion, Perseden-Persebi Diundur
PSSI Pusat mengundurkan sehari jadwal pertandingan antara Perseden Denpasar vs Persebi Bima, pada laga away babak regional, di Lapangan Gelora Bou Lanta, Kecamatan Lambu, Bima, pada Kamis (28/11) menjadi Jumat (29/11).
DENPASAR, NusaBali
Adanya pengunduran jadwal itu, Perseden merasa dirugikan. Sebab para pemainnya siap meluncur ke lokasi pertandingan, tapi dapat surat dari Sekjen PSSI Ratu Tisha.
Pihak PSSI berdalih, pengunduran jadwal diakibatkan tidak tersedianya tiket pesawat, dan mengakibatkan perangkat pertandingan tidak dapat hadir sehari sebelum pertandingan. Pelatih Perseden Wayan Sukadana pun menilai pengunduran jadwal sebagai hal yang ‘gila’.
"Ini sangat gila, pertandingan ditunda, padahal kami sudah siap ke lapangan untuk bertanding, tapi pertandingan ditunda," kata Sukadana.
Mantan pemain Gelora Dewata itupun sempat ‘pusing’ harus mengurus timnya kembali. Di tengah kondisi pemainnya dalam ‘peak performance’, tapi tiba-tiba pertandingan diundur.
"Kalau untuk tim jelas sangat berpengaruh. Di tengah jadwal yang tidak konsisten. Sebab, pelatih dan pemain memiliki program untuk siap tempur bertanding," kata Sukadana.
Surat pengunduran jadwal pertandingan secara mendadak melalui surat tertanggal 28 November 2019 bernomor 5252/AGB/1626/XI 2019. Perihal perubahan jadwal Liga 3 putaran regional Bali-Nusa Tenggara 2019. Ditujukan kepada manajemen Perseden dan Persebi Bima.
Sementara Sekum Askot PSSI Denpasar, I Made Anom berharap tim Perseden tidak terpengaruh dengan pengunduran jadwal tersebut. Meskipun jelas sangat menyayangkan. Di tengah minimnya anggaran untuk Perseden, malah tim harus menambah jadwal menginap.
Akibat pengunduran jadwal lagi sehari. Tiket pemain dan tim untuk kepulangan juga harus disesuaikan lagi. Sebab, biasanya usai bertanding tim Perseden langsung bersiap pulang. Namun karena diundur lagi sehari, semua itu harus disesuaikan lagi
"Kami tetap target bawa pulang poin. Yang jelas dapat poin," harap Anom Prenatha. Perseden melaju ke babak regional kedua, setelah mengalahkan Perslobar Lombok agregat 4-2. Yakni, menang dua kali beruntun, pada laga home and away dengan skor 2-1. *dek
Pihak PSSI berdalih, pengunduran jadwal diakibatkan tidak tersedianya tiket pesawat, dan mengakibatkan perangkat pertandingan tidak dapat hadir sehari sebelum pertandingan. Pelatih Perseden Wayan Sukadana pun menilai pengunduran jadwal sebagai hal yang ‘gila’.
"Ini sangat gila, pertandingan ditunda, padahal kami sudah siap ke lapangan untuk bertanding, tapi pertandingan ditunda," kata Sukadana.
Mantan pemain Gelora Dewata itupun sempat ‘pusing’ harus mengurus timnya kembali. Di tengah kondisi pemainnya dalam ‘peak performance’, tapi tiba-tiba pertandingan diundur.
"Kalau untuk tim jelas sangat berpengaruh. Di tengah jadwal yang tidak konsisten. Sebab, pelatih dan pemain memiliki program untuk siap tempur bertanding," kata Sukadana.
Surat pengunduran jadwal pertandingan secara mendadak melalui surat tertanggal 28 November 2019 bernomor 5252/AGB/1626/XI 2019. Perihal perubahan jadwal Liga 3 putaran regional Bali-Nusa Tenggara 2019. Ditujukan kepada manajemen Perseden dan Persebi Bima.
Sementara Sekum Askot PSSI Denpasar, I Made Anom berharap tim Perseden tidak terpengaruh dengan pengunduran jadwal tersebut. Meskipun jelas sangat menyayangkan. Di tengah minimnya anggaran untuk Perseden, malah tim harus menambah jadwal menginap.
Akibat pengunduran jadwal lagi sehari. Tiket pemain dan tim untuk kepulangan juga harus disesuaikan lagi. Sebab, biasanya usai bertanding tim Perseden langsung bersiap pulang. Namun karena diundur lagi sehari, semua itu harus disesuaikan lagi
"Kami tetap target bawa pulang poin. Yang jelas dapat poin," harap Anom Prenatha. Perseden melaju ke babak regional kedua, setelah mengalahkan Perslobar Lombok agregat 4-2. Yakni, menang dua kali beruntun, pada laga home and away dengan skor 2-1. *dek
1
Komentar