Askot PSSI Wajibkan Perseden Bawa Poin
Jajaran pengurus Askot PSSI Denpasar berharap Perseden Denpasar pulang meraih poin, pada leg pertama menghadapi Persebi Bima, pada laga away babak regional Kompetisi Liga 3, di Lapangan Lanta, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima , Kamis (28/11).
DENPASAR, NusaBali
Target bawa pulang poin cukup berasalan. Melihat agresivitas skuat Laskar Catur Muka pada babak regional sebelumnya. Mampu melumat Perslobar agregat 4-2.
"Harapan kami minimal mengulang sukses sebelumnya saat melawan Perslobar. Minimal dapat poin," ucap Sekum Askot PSSI Denpasar, I Made Anom Prenatha didampingi Ketua Umum Askot PSSI Denpasar, AA Ngurah Candra Gupta Denpasar, Rabu (27/11).
Menurut Anom Prenatha, tampil di luar markas dapat menahan imbang tuan rumah sudah sangat bagus. Apalagi dapat melesatkan gol. Dengan memasukkan gol di kandang lawan lebih memudahkan pada leg kedua. Mudah-mudahan para pemain termotivasi dan tampil lepas di luar kandang.
"Saya rasa mental sudah biasa tampil di luar publik sendiri. Buktinya, saat Perseden ditekan suporter Perslobar, justru mampu unggul. Dan, membuat publik tuan rumah terdiam. Mudah-mudahan bisa terulang saat lawan Persebi Bima," harap Anom Prenatha.
Dia menekankan, pengalaman sebelumnya saat unggul, tim Perseden justru mampu dibobol. Harapannya, pemain tetap menjaga konsentrasi dengan penuh. Minimal tidak kebobolan dikandang Persebi Bima. Soal teknis dan strateginya dia percayakan kepada tim pelatih yang menemani pemainnya.
Sementara itu pelatih Perseden Wayan Sukadana mengakui hanya membawa 18 pemain ke Persebi Bima. Pertimbangannya agar efektif semuanya masuk line up. Dari 23 pemain memang ada pemain yang tidak dibawa. Yang jelas pemain yang diboyong yang paling siap. Baik mental, teknik dan fisik.
"Harapan kami, jangan sampai tim kami kebobolan dikandang Persebi Bima. Dengan harapan, saat giliran menjamu Persebi Bima pada 2 Desember nanti, kita all out meraih kemenangan," tegas Sukadana.
Anom Prenatha menambahkan, saat leg kedua nanti Stadion yang digunakan yakni Stadion Kompyang Sujana Denpasar. Itu merupakan markas Perseden Denpasar.
"Kita lebih bangga di lapangan sendiri. Aura lapangan lebih terasa. Semoga Stadion Kompyang Sujana memberikan sisi positif dalam perjuangan Perseden menuju liga 3 tingkat nasional," jelas Anom Prenatha. *dek
"Harapan kami minimal mengulang sukses sebelumnya saat melawan Perslobar. Minimal dapat poin," ucap Sekum Askot PSSI Denpasar, I Made Anom Prenatha didampingi Ketua Umum Askot PSSI Denpasar, AA Ngurah Candra Gupta Denpasar, Rabu (27/11).
Menurut Anom Prenatha, tampil di luar markas dapat menahan imbang tuan rumah sudah sangat bagus. Apalagi dapat melesatkan gol. Dengan memasukkan gol di kandang lawan lebih memudahkan pada leg kedua. Mudah-mudahan para pemain termotivasi dan tampil lepas di luar kandang.
"Saya rasa mental sudah biasa tampil di luar publik sendiri. Buktinya, saat Perseden ditekan suporter Perslobar, justru mampu unggul. Dan, membuat publik tuan rumah terdiam. Mudah-mudahan bisa terulang saat lawan Persebi Bima," harap Anom Prenatha.
Dia menekankan, pengalaman sebelumnya saat unggul, tim Perseden justru mampu dibobol. Harapannya, pemain tetap menjaga konsentrasi dengan penuh. Minimal tidak kebobolan dikandang Persebi Bima. Soal teknis dan strateginya dia percayakan kepada tim pelatih yang menemani pemainnya.
Sementara itu pelatih Perseden Wayan Sukadana mengakui hanya membawa 18 pemain ke Persebi Bima. Pertimbangannya agar efektif semuanya masuk line up. Dari 23 pemain memang ada pemain yang tidak dibawa. Yang jelas pemain yang diboyong yang paling siap. Baik mental, teknik dan fisik.
"Harapan kami, jangan sampai tim kami kebobolan dikandang Persebi Bima. Dengan harapan, saat giliran menjamu Persebi Bima pada 2 Desember nanti, kita all out meraih kemenangan," tegas Sukadana.
Anom Prenatha menambahkan, saat leg kedua nanti Stadion yang digunakan yakni Stadion Kompyang Sujana Denpasar. Itu merupakan markas Perseden Denpasar.
"Kita lebih bangga di lapangan sendiri. Aura lapangan lebih terasa. Semoga Stadion Kompyang Sujana memberikan sisi positif dalam perjuangan Perseden menuju liga 3 tingkat nasional," jelas Anom Prenatha. *dek
1
Komentar