nusabali

Pengerukan Lumpur Rampung, Pasokan Air Bersih Mulai Normal

  • www.nusabali.com-pengerukan-lumpur-rampung-pasokan-air-bersih-mulai-normal

Proses pengerukan lumpur di Intake Estuary Suwung, Denpasar Selatan, oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Badung telah rampung pada Selasa (26/11) malam.

MANGUPURA, NusaBali

Dengan demikian, proses produksi air bersih sudah normal, yakni 500 liter per detik. Direktur Teknik PDAM Tirta Mangutama I Wayan Suyasa, menjelaskan proses pengerukan yang dimulai pada Senin (25/11) dan dijadwalkan rampung dalam sepekan ke depan, dipercepat oleh tim di lapangan. Pasalnya, kebutuhan air bersih sangat tinggi sehingga proses pengangkatan lumpur secara manual itu dilakukan belasan petugas. Walhasil, endapan lumpur di intake berhasil dikeruk pada Selasa (26/11) malam.

“Proses pengerjaan (pengangkatan lumpur) kami kebut. Pengangkatan itu sudah selesai pada Selasa malam. Nah saat ini proses produksi air sudah normal lagi,” kata Suyasa, Rabu (27/11) siang.

Suyasa merinci, bahwa endapan lumpur yang ada di intake estuary itu tingginya mencapai 2 meter. Namun, yang dikeruk untuk menormalkan produksi yakni sekitar 1 meter saja. Sehingga, dari tinggi intake 3 meter, yang terisi air mencapai level 2,60 meter. Volume air yang mencapai level tersebut sudah bisa produksi secara normal yakni 500 liter per detik.

“Kalau sekarang sudah normal. Jadi volume airnya nyaris sama dengan tinggi waduknya. Sehingga, berdampak pula pada peningkatan produksi. Kalau sebelum pengangkatan hanya 450 liter per detik. Namun, saat ini sudah normal 500 liter per detik,” tandas Suyasa.

Sementara terkait back up dari SPAM Penet dan Petanu yang masing-masing mensuplai air bersih 100 liter per detik dan 58 liter per detik, Suyasa mengaku hal itu masih dibutuhkan. Untuk back up tersebut diteruskan ke kawasan Ungasan dan Pecatu. Total volume air dari back up tersebut mencapai 158 liter per detik, dan sangat dibutuhkan bagi pelanggan yang ada di Ungasan dan Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan.

“Kebutuhan air bersih di kawasan itu sangat tinggi. Sehingga, dengan adanya back up tersebut bisa mengakomodir. Apalagi, saat ini musim kemarau berkepanjangan,” akunya.

Sebelumnya, PDAM Tirta Mangutama Badung melakukan pengerukan lumpur di intake (saluran masuk air) Estuary Suwung, Denpasar Selatan. Selama proses pengerukan, sejumlah kawasan di Badung Selatan, khususnya kawasan Kuta, Pecatu, dan Ungasan dipastikan kekurangan pasokan air bersih. Guna meminimalkan kekurangan air tersebut, PDAM meminta back up suplai air bersih dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Petanu dan Penet. Selain itu, PDAM Tirta Mangutama juga menyiapkan 4 truk tangki untuk memasok kawasan yang sama sekali tidak mendapat akses air bersih. *dar

Komentar