nusabali

Kementerian Pariwisata Gelar Pelatihan Bagi Pemandu Geopark

  • www.nusabali.com-kementerian-pariwisata-gelar-pelatihan-bagi-pemandu-geopark

Kementerian Pariwisata menggelar pelatihan bagi pemandu wisata lokal di kawasan Batur Unesco Global Geopark.

BANGLI, NusaBali

Pelatihan ini digelar di Resto Apung, Danau Batur, Kintamani, sejak Selasa (26/11). Tujuannya meningkatkan kemampuan para pemandu lokal, terutama soal situs geologi. Panitia menghadirkan ahli geologi, I Ketut Suharta, sebagai narasumber. .

Ketua Badan Pengelola Pariwisata Batur Unesco Global Geopark, I Gede Wiwin Suyasa, mengatakan kegiatan ini diselenggarakan atas dukungan dari Kementerian Pariwisata. “Pemandu ini langsung berhadapan dengan wisatawan sehingga diharapkan mereka dapat memberikan informasi yang benar. Maka dari itu, pemandu lokal wajib memiliki kemampuan dasar,” jelasnya, Rabu (27/11). Pelatihan ini berlangsung dua hari. Satu hari diisi dengan materi dan satu hari lagi para peserta praktek di lapangan. “Peserta turun ke lapangan, hasilnya kemudian dipresentasikan,” ujarnya.

Menurut Gede Wiwin, pelatihan dua hari ini belum cukup. Pihaknya akan merancang kembali pelatihan berkelanjutan agar pemandu lokal mengantongi sertifikasi. “Pelatihan pertama adalah dasar-dasar sebagai pemandu umum. Pelatihan berikutnya lebih mengkhusus ke geosite. Mereka nanti bisa memiliki dua sertifikat,” terangnya. Gede Wiwin akan menggandeng lembaga sertifikasi untuk pelatihan berikutnya. Diharapkan ke depan, situs geologi tidak hanya sekadar dikunjungi wisatawan namun bisa menjadi lokasi riset.

Terpisah, Kabid Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli, I Wayan Merta menambahkan, kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang geologi. Diharapkan kwalitas pemandu wisata lokal ini dapat meningkat. “Kegiatan pelatihan ini didanai dari kementerian. Respon peserta sangat bagus,” ucapnya. Sementara Kepala Bidang Pengembangan Masyarakat Pariwisata Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pariwisata, Ambar Rukmi menyebutkan pemandu wisata sebagai garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan wisatawan diharapkan mampu menanamkan citra pariwisata Indonesia yang berkualitas.

Pemandu wisata punya peran strategis dalam memberikan pelayanan untuk daya tarik wisata alam budaya dan buatan. Sehingga memberikan kepuasan bagi wisatawan serta dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Pemandu wisata geopark diberikan wawasan tentang geopark. “Diberikan bimbingan teknis untuk menuju uji kompetensi dan sertifikasi yang bisa bersaing secara nasional dan internasional,” jelasnya. Target ke depan adalah pembinaaan kepada produk yang ada di daerah sekitar dengan memberikan peningkatan kapasitas usaha. *esa

Komentar