nusabali

Rehab Sekolah Andalkan DAK

  • www.nusabali.com-rehab-sekolah-andalkan-dak

Sejumlah gedung SD dan SMP di Bangli mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

BANGLI, NusaBali
Secara umum bangunan sekolah masih dinilai layak dimanfaatkan. Ada 164 SD dan 29 SMP di Bangli. Perbaikan ataupun rehab sekolah mengandalkan kucuran pusat melalui dana alokasi khusus (DAK). Sebanyak 9 SD dan 1 SMP dapat bantuan pembangunan ruang kelas baru (RKB). Rehab untuk 9 SD dan 5 SMP serta pembangunan toilet di 9 SD. Pembangunan dengan swakelola.

Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, Putu Karyawan, mengatakan untuk mengetahui kondisi sekolah dapat dilihat pada data pokok pendidikan (dapodik). Masing-masing sekolah akan terus memperbaharui data yang dilaporkan dalam dapodik. “Kami bisa mengetahui kondisi sekolah dengan mengecek dapodik. Misal sekolah kekurangan ruang kelas belajar maupun ada kerusakan pada bangunan sekolah,” ungkap Putu Karyawan, Selasa (26/11).

Putu Karyawan mengatakan, kegiatan fisik sekolah masih mengandalkan bantuan pusat lewat DAK. Pada tahun 2019 ini, ada pembangunan ruang kelas baru (RKB) di 5 SD dan 1 SMP dengan anggaran Rp 2.258.071.669. Sementara untuk rehab di 9 SD dan 5 SMP dengan anggaran Rp 4.014.094.604. Selain itu juga ada DAK untuk pembangunan toilet di 9 SD dengan alokasi dana Rp 1.067.838.867. Diakui, anggaran dari APBD untuk rehab dan pembangunan RKB serta pembuatan toilet belum ada. Kegiatan tahun ini masih tahap pengerjaan dan tuntas pada pertengahan Desember nanti. *esa

Komentar