nusabali

Hari Guru, PGRI Sembahyang di Pura Besakih

  • www.nusabali.com-hari-guru-pgri-sembahyang-di-pura-besakih

Awali rangkaian Hari Guru Nasional 2019, dan HUT ke-74 PGRI, segenap anggota PGRI Karangasem menyelenggarakan persembahyangan bersama di Pura Penataran Agung Besakih, Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Saniscara Paing Kelawu, Sabtu (23/11).

AMLAPURA, NusaBali

Perwakilan PGRI dari delapan kecamatan hadir, berlanjut acara dharma wacana di wantilan Sri Kesari Warmadewa, di Bencingah Agung.

Hadir di acara itu, Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, Ketua PGRI Karangasem I Gede Ariyasa, Ketua Panitia Pelaksana Kecamatan Rendang yang juga Ketua PGRI Kecamatan Rendang I Wayan Sumerta dan undangan lainnya.

Dalam acara tersebut hanya Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika memberikan arahan, mengingatkan kepada segenap guru di saat melaksanakan tugas mesti memahami teknologi. Sebab, teknologi itu sangat penting menunjang kegiatan pembelajaran, terutama di setiap sekolah wajib ada operator dapodik (data pokok pendidikan). Sebab, pelaporan ke pusat secara online, mengenai profile sekolah, data siswa, dan guru, sehingga lebih memudahkan pengusulan BOS (bantuan operasional sekolah). BOS dapat terealisasi apabila datanya sesuai yang diusulkan, dan pusat memantaunya secara online, jika data tidak cocok maka usulan tidak diterima.

BOS itu katanya untuk siswa SD dan SMP. Begitu juga usulan siswa yang hendak ikut ujian nasional, melalui online. "Semua serba teknologi, mulai dari perencanaan BOS hingga laporan pertanggungjawaban. Makanya saya telah memberikan pelatihan kepada seluruh bendahara BOS SD, agar kinerjanya di tahun 2020, berbasis online," katanya.

Begitu juga jika guru-guru yang berminat ikut lomba karya tulis, baik di tingkat provinsi maupun pusat, tidak perlu mengirim karya tulis secara manual. Cukup dikirim ke panitia melalui online, nantinya panitia mengoreksi  jika dinyatakan layak masuk final, maka akan dipanggil untuk mempresentasikan karya tulis tersebut.

Dikesempatan itu pula panitia menghadirkan sulinggih, Ida Pandita Dukuh Celagi, dari Denpasar memberikan dharma wacana, memotivasi kinerja guru.

Ketua Panitia I Wayan Sumerta mengaku termotivasi dengan arahan Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika dan dharma wacana dari sulinggih.

"Harapan saya, semangat guru meningkat mendidik anak bangsa menjadi lebih cerdas. Sedapat mungkin kinerja guru yang optimal juga disertai peningkatan kesejahteraan," katanya.

Hari Guru puncaknya Senin (25/11), sesuai Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Acara itu merupakan penghormatan secara khusus, untuk para pahlawan tanpa tanda jasa. Selain hari Guru, Senin (25/11) diagendakan di Aula Widya Sabha Praja Disdikpora Karangasem pembagian SK kenaikan pangkat untuk guru-guru senior, yang dinilai telah memenuhi syarat sesuai angka kredsit yang diajukan. *k16

Komentar