16 SMP di Karangasem Akan Gelar UNBK
Sebanyak 16 SMP dari 51 SMP di Karangasem akan menggelar UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).
AMLAPURA, NusaBali
Jumlah itu bertambah 3 sekolah di bandingkan tahun lalu. Selain itu, hampir semua sekolah yang menggelar UNBK, pinjam komputer di SMA/SMK terdekat.
Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika membenarkan, sebanyak 16 SMP dan sederajat mengikuti UNBK, dari 51 SMP dan sederajat yang ada di Karangasem. 16 sekolah yang masuk daftar melaksanakan UNBK tahun ajaran 2019/2020: SMPN 1 Manggis, SMPN 2 Manggis, SMPN 3 Manggis, SMPN 5 Amlapura, SMPN 1 Abang, SMPN 2 Abang, SMPN 2 Selat, SMPN 1 Rendang, SMPN 1 Sidemen, SMPN 1 Kubu, MTs At Taqwim Amlapura, MTs Ma'arif Bebandem, MTsN Karangasem, SMPN 2 Rendang SMPN 2 Sidemen dan SMPN 4 Amlapura.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketenagaan SMP Disdikpora Karangasem I Wayan Sarya memaparkan persiapan UNBK itu di Amlapura, Sabtu (23/11).
Penambahan peserta UNBK tahun ajaran 2019/2020 katanya dari SMPN 2 Rendang, SMPN 2 Sidemen dan SMPN 4 Amlapura. Sedangkan sekitar 35 SMP lainnya masih terkendala sarana komputer. "Ini sudah berusaha kerjasama dengan SMA dan SMK terdekat pinjam komputer, sehingga bisa melaksanakan UNBK," katanya.
Sebab, UNBK itu, jauh lebih murah biayanya dan praktis. Tidak perlu lagi cetak soal, tidak perlu lagi mendistribusikan soal, sebab, ujian secara online. Hanya saja perlu melakukan simulasi sebelum puncak UNBK, agar siswa memahami teknis penggunaan komputer, sehingga tidak ada yang error.
Kasek SMPN 1 Abang I Gusti Bagus Putra mengatakan, telah menggelar UNBK sejak tahun ajaran 2018/2019, pinjam di SMKN Abang. Sebanyak 316 siswa yang terdaftar ikut UNBK. "Nanti jelang UNBK, dilaksanakan simulasi, agar secara teknis anak-anak memahami ujian gunakan komputer," jelas I Gusti Bagus Putra.
Begitu juga menurut Kasek SMPN 2 Abang, I Ketut Sandiasa yang pinjam komputer di SMA Suastiastu Abang. Pihaknya akan kembali menggelar UNBK dan saat ini sebanyak 245 siswa yang telah terdaftar dan nantinya terbagi 3 shift.
Sedangkan Kasek SMPN 2 Selat I Wayan Mustara mengatakan, UNBK yang nantinya kembali dilaksanakan, pinjam komputer di SMAN Selat. Sebanyak 289 siswa yang telah terdaftar di dapodik (data pokok pendidikan) yang akan ikut UNBK. "Sudah melakukan komunikasi rencana pinjam komputer di SMAN Selat, diawali melakukan simulasi, sebelum puncak UNBK," katanya.
Dibagian lain, kasek SMPN 2 Rendang Ketut Suparjana membantah ikut UNBK. "Lab Komputer masih dibongkar, perkiraan Desember selesai, di sini ada 40 komputer masih kurang, lagi pula sinyal tidak bagus. Saya tidak ikut daftar UNBK," bantah Ketut Suparjana.
Sedangkan yang menggelar ujian secara keseluruhan baik UNBK maupun ujian berbasis kertas dan pensil hanya 51 sekolah. Walau masih tercatat ada 53 sekolah, tetapi dua sekolah telah lama tidak punya siswa yakni SMP Terbuka Manggis 2 dan SMP Parisadha Amlapura.
Disebutkan, sebanyak 7.001 siswa kelas IX yang terdaftar ikut ujian menggunakan kertas dan komputer, berasal dari 51 sekolah. "Jadwal ujian UNBK 20-22 April 2020," katanya. Sedangkan jadwal ujian gunakan kertas dan pensil, 15-16 April 2020, dan 20-21 April 2020. Ujian susulan 27-28 April 2020.
Tercatat sekolah paling banyak menyertakan siswanya, SMPN 2 Amlapura sebanyak 344 siswa, SMPN 1 Kubu sebanyak 332 siswa dan SMPN 1 Abang sebanyak 316 siswa. *k16
Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika membenarkan, sebanyak 16 SMP dan sederajat mengikuti UNBK, dari 51 SMP dan sederajat yang ada di Karangasem. 16 sekolah yang masuk daftar melaksanakan UNBK tahun ajaran 2019/2020: SMPN 1 Manggis, SMPN 2 Manggis, SMPN 3 Manggis, SMPN 5 Amlapura, SMPN 1 Abang, SMPN 2 Abang, SMPN 2 Selat, SMPN 1 Rendang, SMPN 1 Sidemen, SMPN 1 Kubu, MTs At Taqwim Amlapura, MTs Ma'arif Bebandem, MTsN Karangasem, SMPN 2 Rendang SMPN 2 Sidemen dan SMPN 4 Amlapura.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketenagaan SMP Disdikpora Karangasem I Wayan Sarya memaparkan persiapan UNBK itu di Amlapura, Sabtu (23/11).
Penambahan peserta UNBK tahun ajaran 2019/2020 katanya dari SMPN 2 Rendang, SMPN 2 Sidemen dan SMPN 4 Amlapura. Sedangkan sekitar 35 SMP lainnya masih terkendala sarana komputer. "Ini sudah berusaha kerjasama dengan SMA dan SMK terdekat pinjam komputer, sehingga bisa melaksanakan UNBK," katanya.
Sebab, UNBK itu, jauh lebih murah biayanya dan praktis. Tidak perlu lagi cetak soal, tidak perlu lagi mendistribusikan soal, sebab, ujian secara online. Hanya saja perlu melakukan simulasi sebelum puncak UNBK, agar siswa memahami teknis penggunaan komputer, sehingga tidak ada yang error.
Kasek SMPN 1 Abang I Gusti Bagus Putra mengatakan, telah menggelar UNBK sejak tahun ajaran 2018/2019, pinjam di SMKN Abang. Sebanyak 316 siswa yang terdaftar ikut UNBK. "Nanti jelang UNBK, dilaksanakan simulasi, agar secara teknis anak-anak memahami ujian gunakan komputer," jelas I Gusti Bagus Putra.
Begitu juga menurut Kasek SMPN 2 Abang, I Ketut Sandiasa yang pinjam komputer di SMA Suastiastu Abang. Pihaknya akan kembali menggelar UNBK dan saat ini sebanyak 245 siswa yang telah terdaftar dan nantinya terbagi 3 shift.
Sedangkan Kasek SMPN 2 Selat I Wayan Mustara mengatakan, UNBK yang nantinya kembali dilaksanakan, pinjam komputer di SMAN Selat. Sebanyak 289 siswa yang telah terdaftar di dapodik (data pokok pendidikan) yang akan ikut UNBK. "Sudah melakukan komunikasi rencana pinjam komputer di SMAN Selat, diawali melakukan simulasi, sebelum puncak UNBK," katanya.
Dibagian lain, kasek SMPN 2 Rendang Ketut Suparjana membantah ikut UNBK. "Lab Komputer masih dibongkar, perkiraan Desember selesai, di sini ada 40 komputer masih kurang, lagi pula sinyal tidak bagus. Saya tidak ikut daftar UNBK," bantah Ketut Suparjana.
Sedangkan yang menggelar ujian secara keseluruhan baik UNBK maupun ujian berbasis kertas dan pensil hanya 51 sekolah. Walau masih tercatat ada 53 sekolah, tetapi dua sekolah telah lama tidak punya siswa yakni SMP Terbuka Manggis 2 dan SMP Parisadha Amlapura.
Disebutkan, sebanyak 7.001 siswa kelas IX yang terdaftar ikut ujian menggunakan kertas dan komputer, berasal dari 51 sekolah. "Jadwal ujian UNBK 20-22 April 2020," katanya. Sedangkan jadwal ujian gunakan kertas dan pensil, 15-16 April 2020, dan 20-21 April 2020. Ujian susulan 27-28 April 2020.
Tercatat sekolah paling banyak menyertakan siswanya, SMPN 2 Amlapura sebanyak 344 siswa, SMPN 1 Kubu sebanyak 332 siswa dan SMPN 1 Abang sebanyak 316 siswa. *k16
Komentar