Lawan Persebi, Perseden Bertekad Tidak Kebobolan
Setelah menyingkirkan Perslobar Lombok Barat, dengan agregat 4-2, Perseden Denpasar akan diuji tim Persebi Bima, yang menundukkan Malaka.
DENPASAR, NusaBali
Pelatih kepala Perseden Wayan Sukadana bertekad mengamankan gawangnya tidak kebobolan pada laga away pertama babak regional di Bima, Kamis (28/11).
Pada leg pertama, Sukadana menekankan timnya tidak kebobolan. Hal itu karena system pertandingan tetap kandang dan tandang atau home and away, sehingga gol pada laga tandang akan menjadi krusial atau sangat penting.
"Target kami sederhana, saat tanding di Bima, jangan sampai tim kami kebobolan. Itu menjadi kunci keinginan kami," ujar Sukadana, Minggu (24/11).
Usai laga away, kata Sukadana, timnya giliran menjamu Persebi pada 2 Desember. Karena itu, sebelum laga home aka nada evaluasi secara menyeluruh. Hal itu juga dilakukan, meskipun mengalahkan Perslobar di laga tandang dan kandang.
Menurutnya, evaluasi dilakukan terutama saat mempertahankan keunggulan. Dua kali unggul, justru menjelang laga berakhir terutama pada 15 menit terakhir pemain kehilangan konsentrasi. Intinya, lawan jangan sampai memperkecil atau membobol timnya yang sudah unggul.
Sementara Ketua Umum Askot PSSI Denpasar, AA Ngurah Candra Gupta sangat optimis menatap laga level nasional. Rintangan di babak regional mudah-mudahan dapat dilewati dengan baik. Jadi, siapapun lawannya Perseden selalu siap menghadapi.
Menurut Candra Gupta kekompakan didalam dan luar lapangan sangat bagus. Begitu juga pemain, pengurus, manajer telah memperlihatkan kekompakannya dengan baik.
"Kita selangkah lagi menunju babak nasional. Mudah-mudahan rintangan di babak regional kita lewati dengan hasil maksimal. Ini semua demi mengembalikan kejayaan Perseden Denpasar," kata pria yang biasa disapa Turah Mantri itu.*dek
Pada leg pertama, Sukadana menekankan timnya tidak kebobolan. Hal itu karena system pertandingan tetap kandang dan tandang atau home and away, sehingga gol pada laga tandang akan menjadi krusial atau sangat penting.
"Target kami sederhana, saat tanding di Bima, jangan sampai tim kami kebobolan. Itu menjadi kunci keinginan kami," ujar Sukadana, Minggu (24/11).
Usai laga away, kata Sukadana, timnya giliran menjamu Persebi pada 2 Desember. Karena itu, sebelum laga home aka nada evaluasi secara menyeluruh. Hal itu juga dilakukan, meskipun mengalahkan Perslobar di laga tandang dan kandang.
Menurutnya, evaluasi dilakukan terutama saat mempertahankan keunggulan. Dua kali unggul, justru menjelang laga berakhir terutama pada 15 menit terakhir pemain kehilangan konsentrasi. Intinya, lawan jangan sampai memperkecil atau membobol timnya yang sudah unggul.
Sementara Ketua Umum Askot PSSI Denpasar, AA Ngurah Candra Gupta sangat optimis menatap laga level nasional. Rintangan di babak regional mudah-mudahan dapat dilewati dengan baik. Jadi, siapapun lawannya Perseden selalu siap menghadapi.
Menurut Candra Gupta kekompakan didalam dan luar lapangan sangat bagus. Begitu juga pemain, pengurus, manajer telah memperlihatkan kekompakannya dengan baik.
"Kita selangkah lagi menunju babak nasional. Mudah-mudahan rintangan di babak regional kita lewati dengan hasil maksimal. Ini semua demi mengembalikan kejayaan Perseden Denpasar," kata pria yang biasa disapa Turah Mantri itu.*dek
Komentar