nusabali

'BK 7' Dihiasi 20 Penyanyi Bertalenta

  • www.nusabali.com-bk-7-dihiasi-20-penyanyi-bertalenta

Acara launching album BK7 yang akan digelar Sabtu (30/11) dikemas dalam bentuk Pagelaran Seni dan Budaya dimana semua penyanyi tampil secara bergilir dengan lagunya masing-masing. 

GIANYAR, NusaBali

Sanggar Seni Cressendo Bali  ‘Griya Musika Sukawati’ kembali mempersembahkan album Bali Kumara. Kali ini, album Bali Kumara Generasi ke-7 diperkuat oleh 20 penyanyi (artis) bertalenta dalam bidang tarik suara. Album bertajuk ‘Siwa Nataraja’ ini rencananya dilaunching pada Sabtu (30/11) bertempat di Gedung PRG POlda Bali.

Pemilik Sanggar Cressendo Bali, I Komang Darmayuda, menjelaskan, para penyanyi yang menghiasi album Bali Kumara (BK) 7 ini mulai anak usia Sekolah Dasar (SD) hingga SMA.  Untuk materi lagu-lagu yang ada di dalam album ini, tidak semuanya merupakan lagu anak-anak, nmaun ada juga lagu yang bersifat umum baik dari pesan liriknya maupun alunan melodinya. “Dengan demikian bisa dinyanyinan oleh berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orangtua,” ujarnya. “Ya, sama halnya dengan lagu Indonesia Pusaka, Satu Nusa Satu Bangsa, Tanah Airku, yang bisa dinyanyikan oleh anak-anak sampai dewasa,” imbuh dosen musik di ISI Denpasar ini saat ditemui di sanggarnya di kawasan Sukawati, Gianyar, Minggu (24/11) siang.

Ditegaskan Darmayuda, lagu-lagu BK 7 ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepada anak-anak Bali yang akan menjadi ‘pewaris jagad Bali’ di masa mendatang. Yang menarik, album BK 7 yang dikemas dalam format DVD ini juga ikut andil dalam pelaksanaan program dan visi misi Gubernur Bali. “Bali Kedas Sampah Plastik adalah ajakan untuk menjaga bumi ini dari timbunan sampah plastik yang dapat merusak alam dan lingkungan. Demikian juga lagu Danu Wit Kahuripan selaras dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang masuk di dalamnya Danu Kerthi,” ujarnya seraya menambahkan belasan lagu lainnya mengusung tema beragam, mulai ketuhanan, kepahlawanan, cerita rakyat, pendidikan, kehindahan alam hingga kemanusiaan.

Komang Darmayuda menyebut proses penggarapan album Bali Kumara 7 ini dilakukan hampir selama setahun dengan melibatkan tim kreatif yang terdiri dari para pakar yang berkompeten di bidangnya. Untuk pencipta lagu ada Komang Raka, K Darmayuda, Gus Saka, dan Putu Lukita Wiweka. Pembuat lirik yakni Agung Sukarmi, Luh Siartini, dr Wayan Budi Artana, dan Ketut Sugi. Arranger musik yakni Dek Artha, Dewa Sujana ‘Punk Kwala Band, Komang Raka, Putu Lukita Wiweka, dan Jingo Palawara. “Sementara untuk pembuat video klip ada Dodi, Yasa Sega, dan Yong Sagita, panglingsir kami di BK sekaligus sebagai produser,” ungkapnya.

Sementara itu, Yong Sagita selaku produser dan pembuat klip menambahkan, selain bertalenta dalam olah vokal, para penyanyi dalam album BK7 ini juga merupakan kumpulan anak-anak yang cerdas, tangkas, aktif, dan kreatif. “Hal ini tentunya sangat memudahkan terutama dalam pembuatan video klip yang di dalamnya disertai dengan koreografi dan latar tarian serta beragam jenis aktifitas budaya. Kemampuan ini sangat penting juga dalam penampilannya pada saat launching nanti,” kata Yong Sagita yang dikenal sebagai penyanyi tiga jaman dan masih aktif-produktif hingga kini.

Sementara itu, terkait acara launching album BK7 yang akan digelar Sabtu (30/11) mulai mulai pukul 17.00 Wita, Yasa Sega yang juga selaku koordinator dalam album BK7 ini mengatakan akan berbentuk Pagelaran Seni dan Budaya dimana semua penyanyi yang ada di album ini tampil secara bergilir dengan lagunya masing-masing. “Yang pasti launching album BK7 ini kami kemas dengan apik dan berbda dengan kebiasaan lauching yang dilakukan oleh kebanyakan artis,” kata Yasa Sega sembari  berharap launching yang digelar di Gedung PRG Polda Bali ini bisa dihadiri Kapolda Irjen Petrus Reinhard Golose. *isu

Komentar