nusabali

Gedung SDN 3 Abang Keropos

  • www.nusabali.com-gedung-sdn-3-abang-keropos

Tiga ruang kelas di SDN 3 Abang, Banjar Abang Kaler, Desa/Kecamatan Abang, Karangasem keropos.

AMLAPURA, NusaBali

Meja dan kursi di tiga ruangan kelas itu juga hancur. Sejak sekolah ini didirikan pada tahun 1978, belum pernah ada perbaikan gedung dan pengadaan meubeler. Meja belajar yang digunakan saat ini pemberian dari SMPN 1 Abang.  

Kasek SDN 3 Abang, I Ketut Kerti saat dihubungi enggan memberikan tanggapan secara rinci. Alasannya, ada arahan dari Disdikpora Karangasem agar tidak mempublikasikan gedung dan meubeler yang rusak. Meski informasinya ‘disembunyikan’, namun guru dan para siswa mengaku cemas belajar di ruang kelas yang keropos. Dikhawatirkan plafon jebol karena bagian penyangga tidak kuat, reng, dan iga-iga penyangga genting telah lapuk. Jika turun hujan, air masuk ke dalam ruang kelas. Mencegah terjadi risiko bencana, siswa kelas VI belajar di gudang. “Kami sudah mengajukan permohonan bantuan tahun di tahun 2018. Disdikpora berpesan agar tidak mempublikasikan kerusakan gedung,” ungkap Ketut Kerti.

Gedung rusak dan keropos itu sudah pernah disurvei oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Karangasem. Hanya saja belum ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai perbaikan gedung. Dikatakan, meja dan kursi untuk belajar rata-rata tidak layak pakai. Meja keropos dan penuh lubang akibat dimakan rayap, kursi rata-rata pincang sehingga tidak nyaman diduduki. Bahkan ada yang menggunakan kursi plastik, itu pun sandarannya telah hilang.

SDN 3 Abang memiliki 86 siswa. Masing-masing kelas I sebanyak 15 siswa, kelas II sebanyak 14 siswa, kelas III sebanyak 17 siswa, kelas IV sebanyak 12 siswa, kelas V sebanyak 14 siswa, dan kelas VI sebanyak 14 siswa. Ada 9 guru, termasuk dua guru pengabdi. Terpisah, Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengakui telah melakukan survei ke SDN 3 Abang. Hanya saja karena keterbatasan anggaran, belum bisa melakukan perbaikan.

Untuk tahun 2020, yang telah masuk Rencana Kerja Anggaran (RKA) hanya tujuh SD.  Masing-masing SDN 3 Tulamben (Kecamatan Kubu), SDN 3 Duda Timur, SDN 1 Duda Utara (Kecamatan Selat), SDN 1 Tiyingtali (Kecamatan Abang), SDN 3 Padangkerta, SDN 1 Padangkerta (Kecamatan Karangasem), dan SDN 3 Pidpid (Kecamatan Abang). “Anggaran sangat terbatas untuk perbaikan gedung. Gedung yang rusak cukup banyak, anggaran belum memungkinkan. Kami rancang anggaran lagi untuk tahun 2021,” katanya.  *k16

Komentar