nusabali

Musin Hujan, Petani Jagung Merugi

  • www.nusabali.com-musin-hujan-petani-jagung-merugi

Petani jagung di Subak Sembung, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, terancam rugi. Pasalnya, cuaca saat ini tak bersahabat bagi petani jagung.

TABANAN, NusaBali
Awalnya petani menyangka saat ini musim kemarau sehingga pilih tanam jagung. Namun saat jagung sudah tumbung, kawasan Tabanan dan sekitarnya kerap turun hujan. Air hujan inilah berpotensi besar membuat jagung membusuk.

Salah seorang petani I Made Mirtha, 63, mengaku rugi karena jagungnya tumbuh kerdil akibat cuaca tak menentu. Ia mengaku tanam jagung pada bulan Juni lalu, saat cuaca masih bagus. Namun beberapa minggu kemudian, ketika jagung mulai tumbuh, tanamannya sering diguyur hujan. “Pertumbuhan jagung terganggu,” ungkap petani yang pensiunan guru ini, Minggu (24/7).

Mirtha mengatakan, tahun ini subaknya gantian menanam palawija. Sebagian besar krama subak tanam jagung. Akibat cuaca tidak bisa diprediksi, pertumbuhan jagung tidak merata, ada yang pendek dan ada yang kecil. Di samping itu, petani juga belum mendapatkan obat pembasmi gulma dari pekaseh. “Gulma ikut tumbuh subur akibat hujan, sehingga jagung jadi kerdil,” keluhnya.

Mirtha mengaku tanam jagung di lahan seluas 25 are. Ia pun mengakku rugi sebesar Rp 500 ribu untuk biaya tanam dan biaya obat. “Penyebabnya karena musim yang tak menentu,” imbuhnya. Sementara petani lainnya, Mangku Wayan Dika, 52, dari Banjar Kelating pilih tanam terong. Mangku Dika mengaku sebelumnya dapat bibit jagung dari pemerintah. Namun karena pembagian pupuk sedikit, yakni satu are hanya 2 kilogram, ia pun memutuskan tak tanam jagung. “Saya akhirnya menanam terong ungu,” ungkapnya. Hasilnya diakui lebih bagus dibanding jagung,. "Kalau saya lihat pertumbuhan jagung saat ini tidak bagus, kebanyakan kerdil,” terangnya.

Ia putuskan tanam terong ungu karena sudah ada pengalaman saat tanam jagung, setahun lalu. Saat itu, ia berhasil tanam jagung karena cuaca bagus dan pupuk yang memadai. Ketika pembagian pupuk dinilai kurang cukup dan mulai turun hujan saat akan tanam jagung, ia langsung putuskan tanam palawija yang lain. “Kalau cuaca hujan, pertumbuhan jagung kurang bagus,” tandasnya. * cr61

Komentar