Chelsea Bertekad Akhiri Statistik Buruk di Markas Ciy
Chelsea menantang Manchester City pada pekan ke-13 Liga Inggris, Minggu (24/11), pukul 01.30 dinihari WITA.
MANCHESTER, NusaBali
The Blues mempunyai rekor buruk di Etihad Stadium dalam sepuluh tahun terakhir. Namun kedua tim bersaing di papan atas Premier League. Chelsea di posisi ketiga dengan 26 poin. Sedangkan City di urutan empat dengan 25 poin.
Laga kedua tim pun diprediksi akan berjalan seru dan menghibur, mengingat keduanya sama-sama menampilkan sepakbola menyerang dengan intensitas yang tinggi.
Meski away, Chelsea di atas angin usai meraih enam kali menang beruntun di Liga Inggris. Namun mereka harus waspada, mengingat selama ini Etihad bukanlah tempat yang menyenangkan bagi The Blues.
Dari Transfermarkt, Chelsea hanya membawa pulang 7 poin dari Etihad selama 10 tahun terakhir. Rinciannya, dua kali menang dan sekali seri. Sisanya, pulang tanpa poin.
Kemenangan Chelsea pada musim 2013/14 dan 2016/17. Saat itu, menang 1-0 dan 3-1. Sedangkan imbang 1-1 pada musim 2014/15. Sebaliknya, City meraih 7 kemenangan, termasuk saat menang telak 6 gol tanpa balas di musim lalu.
City dan Chelsea sama-sama mengusung motivasi menang. City kalah lawan Liverpool di Anfield. Kini kemenangan atas Chelsea jadi target mutlak. Namun Chelsea bukan lawan yang dapat dikalahkan begitu saja.
Sedangkan City adalah tim dengan gol kandang terbanyak (19) di Premier League 2019/2020. Lalu Chelsea tim dengan gol tandang terbanyak (18). Duel mereka bakal menjadi ajang adu ketajaman Sergio Aguero dan Tammy Abraham.
Aguero mencetak 10 gol melawan Chelsea, lebih banyak dibandingkan pemain-pemain lain di kompetisi ini. Sedangkan Abraham mencetak 7 gol tandang (dari total 10 gol) untuk Chelsea musim ini.
Menuju laga itu, City mendapat khabar baik kembalinya kiper Ederson. Kiper Brasil itu cedera otot sebelum jeda internasional, bahkan sebelum City dikalahkan Liverpool 1-3 pada 10 November lalu. Posisinya sempat digantikan Claudi Bravo. *
Laga kedua tim pun diprediksi akan berjalan seru dan menghibur, mengingat keduanya sama-sama menampilkan sepakbola menyerang dengan intensitas yang tinggi.
Meski away, Chelsea di atas angin usai meraih enam kali menang beruntun di Liga Inggris. Namun mereka harus waspada, mengingat selama ini Etihad bukanlah tempat yang menyenangkan bagi The Blues.
Dari Transfermarkt, Chelsea hanya membawa pulang 7 poin dari Etihad selama 10 tahun terakhir. Rinciannya, dua kali menang dan sekali seri. Sisanya, pulang tanpa poin.
Kemenangan Chelsea pada musim 2013/14 dan 2016/17. Saat itu, menang 1-0 dan 3-1. Sedangkan imbang 1-1 pada musim 2014/15. Sebaliknya, City meraih 7 kemenangan, termasuk saat menang telak 6 gol tanpa balas di musim lalu.
City dan Chelsea sama-sama mengusung motivasi menang. City kalah lawan Liverpool di Anfield. Kini kemenangan atas Chelsea jadi target mutlak. Namun Chelsea bukan lawan yang dapat dikalahkan begitu saja.
Sedangkan City adalah tim dengan gol kandang terbanyak (19) di Premier League 2019/2020. Lalu Chelsea tim dengan gol tandang terbanyak (18). Duel mereka bakal menjadi ajang adu ketajaman Sergio Aguero dan Tammy Abraham.
Aguero mencetak 10 gol melawan Chelsea, lebih banyak dibandingkan pemain-pemain lain di kompetisi ini. Sedangkan Abraham mencetak 7 gol tandang (dari total 10 gol) untuk Chelsea musim ini.
Menuju laga itu, City mendapat khabar baik kembalinya kiper Ederson. Kiper Brasil itu cedera otot sebelum jeda internasional, bahkan sebelum City dikalahkan Liverpool 1-3 pada 10 November lalu. Posisinya sempat digantikan Claudi Bravo. *
Komentar