nusabali

Rebutan Penumpang Berujung di Polisi

Taksi Konvensional vs Online di Bali Colection, Nusa Dua

  • www.nusabali.com-rebutan-penumpang-berujung-di-polisi

Polemik antaran sopir taksi konvensional dan sopir taksi berbasis aplikasi tidak pernah ada habisnya.

MANGUPURA, NusaBali

Kejadian terbaru yang sempat viral di media sosial tersebut terjadi di parkiran Bali Colection, ITDC, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Dimana, seorang pengemudi sopir taksi online mendapat perlakukan tidak menyenangkan oleh beberapa oknum sopir konvensional. Bahkan, kasus yang membuat resah dan panik wisatawan ini pun sudah berujung di kepolisian.

Viralnya kejadian rebutan penumpang ini sejatinya terjadi pada 3 November lalu. Dimana, seorang sopir taksi berbasis aplikasi bernama I Kadek Rino Christiandi, 35, hendak menjemput pesanan dari seorang wisatawan asal Korea.

Nah, setibanya di halaman Bali Coletion sekitar pukul 12.30 Wita, pengemudi langsung mengangkut wisatawan tersebut ke mobilnya. Namun, saat hendak meninggalkan lokasi, sopir yang tinggal di Desa Adat Tanjung Benoa ini didatangi oleh dua orang tak dikenalnya. “Jadi saat hendak bergegas ke luar, saya didatangi oleh dua orang yang mengaku sebagai sopir taksi konvensional disana. Mereka mencoba menghalangi saya dan berupaya menurunkan penumpang. Saat itulah, antara saya dan ke dua orang itu bersitegang,” ungkap I Kadek Rino Christiandi, Jumat (22/11) sore.

Ketegangan antara I Kadek Rino dengan dua orang yang belakangan diketahui berinisial MK dan KD itu berbuntut pembukaan paksa pintu penumpang mobil yang di kemudikan oleh I Kadek Rino. Walhasil, pemumpang asal Korea panik dan berteriak histeris. Bahkan, aksi itu terjadi dua kali. Beruntung, wisatawan tidak terjatuh dan hanya shock atas kejadian itu. “Kalau kerusakan memang pintu mobil sedikit bengkok. Ya, yang saya sesalkan hanya aksi membuka pintu itu. Untungnya penumpang yang merupakan wisatawan tidak jatuh. Apalagi posisinya saat itu sedang jalan,” urainya seraya mengaku sangat menyesalkan aksi tak terpuji tersebut.

Atas aksi itu, I Kadek Rino pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta Selatan pada hari itu juga dan langsung di proses. Hingga saat ini, pelapor I Kadek Rino dan juta terlapor MK dan KD sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan di Polsek. Pun sejumlah petugas keamanan Bali Colection juga ikut diperiksa sebagai saksi. “Kalau untuk pemeriksaan ini sudah dilakukan oleh kepolisian. Saya juga sudah memberikan keterangan serta ada juga saksi-saksi yang di periksa dan vidio yang viral itu. Tentu harapan saya agar cepat selesai persoalannya dan juga adanya perlindungan bagi kita yang sopir online ini,” akunya.

Sementara, Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai yang dikonfirmasi terkait perkembangan penyelidikan kasus tersebut belum berhasil di hubungi. Pun pesan whatsapp yang dikirim belum dibaca. *dar

Komentar