Rumah Terbakar, Sepasang Lansia Numpang di Kerabat
Rumah milik I Wayan Renteb, 80, di Banjar Lusuh Kangin, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem terbakar, Rabu (20/11) sekitar pukul 23.30 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Beruntung saat kebakaran, istri pemilik rumah, Ni Nengah Ruja, 67, terbangun dari tidurnya. Korban teriak minta tolong dan didengar oleh suami dan warga lainnya yang sedang makemit di pura dadia. Krama berdatangan ke rumah lanjut usia itu dan bergotong royong padamkan api. Akibat kebakaran, sepasang lansia numpang tidur di rumah kerabat.
Kelian Banjar Lusuh Kangin, I Putu Adnyana Ariawan mengatakan, rumah lansia itu berukuran 8 meter x 4 meter lengkap ruangan dapur, dan dua kamar tidur. Api keburu membesar sehingga seluruh rumah terbakar. Warga berupaya padamkan api dengan air kolam yang ada di halaman rumah. Dikatakan, rumah itu ditempati oleh I Wayan Renteb, 80, dan Ni Nengah Ruja. Malam itu, Wayan Renteb makemit di pura dadia. Malam itu, hanya Nengah Ruja ada di rumah.
Saat terjaga dari tidurnya, merasakan hawa panas. Tak lama kemudian melihat kobaran api di sekitarnya. Upaya warga memberikan pertolongan hanya untuk mencegah kobaran api menjalar ke bangunan di sebelahnya yang padat pemukiman. Barang-barang yang terbakar yakni peralatan dapur, pakaian, dan buku tabunganyang merupakan bantuan PKH (program keluarga harapan). Penyebab kebakaran didugakorsleting listrik. Perbekel Peringsari non aktif I Wayan Bawa, relawan PMI Karangasem I Wayan Aryawan, Babinkamtibmas I Made Sumerta, dan anggota TNI gotong royong merapikan puing-puing bangunan yang terbakar.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa mengaku tidak dapat laporan terkait adanya kebakaran rumah. “Nanti saya cek di lapangan, sekaligus membawakan korban bantuan berupa alat-alat dapur, selimut, terpal, makanan siap saji, dan bantuan lainnya,” katanya. Akibat kebakaran itu, sepasang lansia numpang di rumah kerabatnya yang masih satu halaman. *k16
Kelian Banjar Lusuh Kangin, I Putu Adnyana Ariawan mengatakan, rumah lansia itu berukuran 8 meter x 4 meter lengkap ruangan dapur, dan dua kamar tidur. Api keburu membesar sehingga seluruh rumah terbakar. Warga berupaya padamkan api dengan air kolam yang ada di halaman rumah. Dikatakan, rumah itu ditempati oleh I Wayan Renteb, 80, dan Ni Nengah Ruja. Malam itu, Wayan Renteb makemit di pura dadia. Malam itu, hanya Nengah Ruja ada di rumah.
Saat terjaga dari tidurnya, merasakan hawa panas. Tak lama kemudian melihat kobaran api di sekitarnya. Upaya warga memberikan pertolongan hanya untuk mencegah kobaran api menjalar ke bangunan di sebelahnya yang padat pemukiman. Barang-barang yang terbakar yakni peralatan dapur, pakaian, dan buku tabunganyang merupakan bantuan PKH (program keluarga harapan). Penyebab kebakaran didugakorsleting listrik. Perbekel Peringsari non aktif I Wayan Bawa, relawan PMI Karangasem I Wayan Aryawan, Babinkamtibmas I Made Sumerta, dan anggota TNI gotong royong merapikan puing-puing bangunan yang terbakar.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa mengaku tidak dapat laporan terkait adanya kebakaran rumah. “Nanti saya cek di lapangan, sekaligus membawakan korban bantuan berupa alat-alat dapur, selimut, terpal, makanan siap saji, dan bantuan lainnya,” katanya. Akibat kebakaran itu, sepasang lansia numpang di rumah kerabatnya yang masih satu halaman. *k16
1
Komentar