Bali Siap Juara Taruna
Kejurnas Bulutangkis di Palembang
Kami sangat optimistis untuk di katagori taruna, karena peluangnya terbuka. Sedangkan untuk kategori dewasa, beberapa pebulutangkis andalan absen, maka targetnya semifinal.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov PBSI Bali menerjunkan 10 pemain putra dan putri pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulutangkis Divisi II, di Palembang Sumatera Selatan, 24-28 November. Tim bulutangkis Bali mamatok target tembus final dan juara, terutama di kategori taruna putra dan putri. Target tersebut dinilai realistis dan mampu diwujudkan, setelah melihat kemampuan pebulutangkis Bali.
"Kami sangat optimistis untuk di taruna, karena peluangnya terbuka. Sedangkan untuk kategori dewasa, beberapa pebulutangkis andalan absen, maka targetnya semifinal," kata Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya, Kamis (21/11).
Menurut Winurjaya, target yang ditetapkan itu tidak muluk-muluk. Sebab, tim bulutangkis Bali untuk di divisi dua, baik taruna atau dewasa putra dan putri, rival akan datang dari provinsi di seluruh Kalimantan dan Sumatera, khusunya Sumatera Selatan.
"Di tim itu ada pebulutangkis andalan seperti di putri diantaranya Dinda Sayu Murni dan di putra ada Agung Suptayana, namun untuk lainnya rata-rata masih kurang di level nasional, seperti Sirkuit Nasional (Sirnas),” tegas Winurjaya.
Sedangkan Binpres sekaligus pelatih tim bulutangkis Bali, Made Wijaya sangat menyayangkan salah satu pebulutangkis ganda, Putu Aditya Pratama Putra yang absen dalam kejurnas karena ada kesibukan akademis yang tidak bisa ditinggalkan.
"Saya sayangkan karena kejurnas ini kan untuk menambah poin bagi pebulutangkis sekaligus utuk mendongkrak ranking nasional," tandas Wijaya.
Apalagi nantinya penentuan tim bulutangkis PON sesuai kuota yang diberikan KONI Bali. Sebab salah satunya persyaratan, soal poin maupun ranking nasional. Otomatis dengan absennya Aditya, maka pasangan juaranya di kejurprov bulutangkis lalu yakni di ganda putra, Agus Aldi Santoso dan pasangan campurannya, Destin Puspitayanti juga tak bisa ambil bagian di event ke Kejurnas Palembang.*dek
"Kami sangat optimistis untuk di taruna, karena peluangnya terbuka. Sedangkan untuk kategori dewasa, beberapa pebulutangkis andalan absen, maka targetnya semifinal," kata Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya, Kamis (21/11).
Menurut Winurjaya, target yang ditetapkan itu tidak muluk-muluk. Sebab, tim bulutangkis Bali untuk di divisi dua, baik taruna atau dewasa putra dan putri, rival akan datang dari provinsi di seluruh Kalimantan dan Sumatera, khusunya Sumatera Selatan.
"Di tim itu ada pebulutangkis andalan seperti di putri diantaranya Dinda Sayu Murni dan di putra ada Agung Suptayana, namun untuk lainnya rata-rata masih kurang di level nasional, seperti Sirkuit Nasional (Sirnas),” tegas Winurjaya.
Sedangkan Binpres sekaligus pelatih tim bulutangkis Bali, Made Wijaya sangat menyayangkan salah satu pebulutangkis ganda, Putu Aditya Pratama Putra yang absen dalam kejurnas karena ada kesibukan akademis yang tidak bisa ditinggalkan.
"Saya sayangkan karena kejurnas ini kan untuk menambah poin bagi pebulutangkis sekaligus utuk mendongkrak ranking nasional," tandas Wijaya.
Apalagi nantinya penentuan tim bulutangkis PON sesuai kuota yang diberikan KONI Bali. Sebab salah satunya persyaratan, soal poin maupun ranking nasional. Otomatis dengan absennya Aditya, maka pasangan juaranya di kejurprov bulutangkis lalu yakni di ganda putra, Agus Aldi Santoso dan pasangan campurannya, Destin Puspitayanti juga tak bisa ambil bagian di event ke Kejurnas Palembang.*dek
Komentar