nusabali

Putri Suastini Koster Buka Pameran Perupa Perempuan Bali

  • www.nusabali.com-putri-suastini-koster-buka-pameran-perupa-perempuan-bali

Pameran bertema Sesananing Luh ini merupakan wadah bagi para perupa perempuan untuk menunjukkan karya-karyanya di Bali.

DENPASAR, NusaBali.com
Pameran Perupa Perempuan Bali dibuka pada Rabu (20/11/2019) malam. Pada kesempatan ini Putri Suastini Koster turut hadir membuka pameran yang ditandai dengan menggoreskan kuas ke kanvas. Pameran bertemakan Sesananing Luh ini merupakan ketiga kalinya diadakan setelah sebelumnya bertemakan Luwih Utamaning Luh dan Maha Diva di kedua tahun sebelumnya. 

Pameran Perupa Perempuan Bali ini merupakan wadah baru bagi para perupa perempuan untuk menunjukkan karya-karyanya di rumah sendiri yaitu di Bali. Hal ini dikarenakan sebelumnya, di Bali belum ada wadah yang menaungi seniman, utamanya pelaku seni rupa wanita. Karena itu, ini merupakan suatu keprihatinan yang mana para seniman yang sudah melalang buana ternyata belum memiliki ajang di rumah sendiri. 

“Untuk berikutnya tityang inginkan kita tetap bersinergi bagaimana pun caranya karena event ini sangat penting di samping untuk melestarikan kekayaan budaya kita di bidang seni lukis juga untuk memberi ruang lebih kepada perupa kita yang ada di Pulau Dewata,” ujar Putri Suastini Koster. 

Untuk perkembangan berikutnya, Putri Suastini Koster juga berharap agar pameran seni seperti ini menjadi daya tarik wisatawan luar, sehingga nantinya ajang ini juga berkembang semakin besar. “Jangan bangga terlalu banyak ke luar negeri, ke depannya besarkan event-event kita di Bali. Lalu datangkan mereka, mereka berkunjung untuk hobi, entah itu lukisan, entah itu seni yang lain, tapi sekaligus mereka akan menjadi wisatawan. Jangan kita yang pergi ke luar negeri, karena itu akan menghabiskan devisa. Datangkan para kreator, para penghobi lukisan, penghobi karya seni, datangkan mereka di Bali,” lanjutnya. 

Pembukaan pameran pada Rabu malam ini dihadiri oleh kurang lebih seratus orang dari berbagai kalangan masyarakat. Di malam pembukaan ini, pengunjung yang berjumlah kurang lebih seratus orang ini dapat berkeliling mengamati lukisan yang dipamerkan di areal Gedung Krya, Taman Budaya Art Center dan berbincang-bincang secara langsung dengan para seniman yang karyanya ditampilkan dalam pameran ini.*yl

Komentar