Pengusaha Daftar Pilkel Dikawal Baleganjur
Ada pemandangan unik mewarnai tahap pendaftaran calon Perbekel Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Selasa (19/11).
GIANYAR, NusaBali
Seorang pengusaha, I Wayan Edy Setiawan, 39, dikawal dua set gong baleganjur saat mendaftar ke kantor Desa Melinggih Kelod sekitar pukul 11.00 Wita. Iring-iringan gong Baleganjur ini dimulai dari Jaba Pura Puseh Bali Aga Catur Sanak. Ratusan simpatisan juga tampak beriringan berjalan kaki sejauh 800 meter menuju kantor Desa Melinggih Kelod. Pengawalan khusus ini, menurut Wayan Edy murni karena dukungan masyarakat yang memintanya untuk maju tarung Pilkel.
“Saya maju atas dukungan keluarga besar dan warga dari 3 banjar, yakni Bayad, Paneca dan Karang Suwung,” jelas Wayan Edy di sela-sela pendaftaran, kemarin. Dua gong Baleganjur ini pula membuktikan dirinya tidak main-main untuk maju bertarung memperebutkan posisi strategis sebagai Kepala Desa/Perbekel Melinggih Kelod.
“Ya jelas, sebagai salah satu wujud dukungan masyarakat yang menginginkan saya maju,” ujar pemilik Kuber Adventure ini. Edy mengaku tertarik berebut kursi Kades untuk membangkitkan desa, terutama dari sektor pariwisata. “Tujuan ke depan, memajukan desa. Mudah-mudahan tercapai, bisa menggerakkan roda pariwisata. Tanpa ada di posisi itu, rasanya susah,” terang lulusan D2 Pariwisata Mapindo ini.
Suami dari Ayu Indrawati ini pun mengaku sudah siap waktunya lebih banyak dihabiskan untuk kepentingan masyarakat umum. “Saat ini usaha memang istri yang kelola, makanya saya santai. Waktu luang inilah saya ingin menyibukkan diri sebagai Perbekel,” ungkap bapak dua anak, kelahiran 24 Mei 1980 ini. Sementara itu, Ketua Panitia Pilkel Melinggih Kelod, I Kadek Surya Mahendra, mengatakan sudah ada dua bakal calon perbekel yang mendaftar.
Keduanya berlatar belakang pengusaha. Pertama dari I Made Sudariana yang mendaftar, Jumat (15/11) lalu, menyusul I Wayan Edy Setiawan yang dikawal Baleganjur, kemarin. Surya Mahendra mengaku masih membuka pendaftaran hingga, Rabu (20/11) hari ini. Setelah itu, tahapan selanjutnya yakni seleksi administrasi dan pencoklitan data pemilih.
Dijelaskan, berdasarkan rapat pleno yang digelar beberapa waktu lalu jumlah daftar pemilih sementara di Desa Melinggih Kelod sebanyak 3.430 orang dari 6 banjar, yakni Banjar Bayad, Paneca, Pengaji, Karang Suwung, Tiba Kauh dan Begawan. “Terdiri dari 1.713 laki-laki dan 1.717 perempuan,” jelasnya yang menjabat Kaur Perencanaan Desa Melinggih Kelod ini. Seperti diketahui, ada 29 Desa di Kabupaten Gianyar yang ikut dalam pemilihan Perbekel serentak tahun 2020. Saat ini masih pada tahapan pendaftaran calon. Selanjutnya pemungutan suara akan dilakukan pada 19 Januari 2020 mendatang. *nvi
“Saya maju atas dukungan keluarga besar dan warga dari 3 banjar, yakni Bayad, Paneca dan Karang Suwung,” jelas Wayan Edy di sela-sela pendaftaran, kemarin. Dua gong Baleganjur ini pula membuktikan dirinya tidak main-main untuk maju bertarung memperebutkan posisi strategis sebagai Kepala Desa/Perbekel Melinggih Kelod.
“Ya jelas, sebagai salah satu wujud dukungan masyarakat yang menginginkan saya maju,” ujar pemilik Kuber Adventure ini. Edy mengaku tertarik berebut kursi Kades untuk membangkitkan desa, terutama dari sektor pariwisata. “Tujuan ke depan, memajukan desa. Mudah-mudahan tercapai, bisa menggerakkan roda pariwisata. Tanpa ada di posisi itu, rasanya susah,” terang lulusan D2 Pariwisata Mapindo ini.
Suami dari Ayu Indrawati ini pun mengaku sudah siap waktunya lebih banyak dihabiskan untuk kepentingan masyarakat umum. “Saat ini usaha memang istri yang kelola, makanya saya santai. Waktu luang inilah saya ingin menyibukkan diri sebagai Perbekel,” ungkap bapak dua anak, kelahiran 24 Mei 1980 ini. Sementara itu, Ketua Panitia Pilkel Melinggih Kelod, I Kadek Surya Mahendra, mengatakan sudah ada dua bakal calon perbekel yang mendaftar.
Keduanya berlatar belakang pengusaha. Pertama dari I Made Sudariana yang mendaftar, Jumat (15/11) lalu, menyusul I Wayan Edy Setiawan yang dikawal Baleganjur, kemarin. Surya Mahendra mengaku masih membuka pendaftaran hingga, Rabu (20/11) hari ini. Setelah itu, tahapan selanjutnya yakni seleksi administrasi dan pencoklitan data pemilih.
Dijelaskan, berdasarkan rapat pleno yang digelar beberapa waktu lalu jumlah daftar pemilih sementara di Desa Melinggih Kelod sebanyak 3.430 orang dari 6 banjar, yakni Banjar Bayad, Paneca, Pengaji, Karang Suwung, Tiba Kauh dan Begawan. “Terdiri dari 1.713 laki-laki dan 1.717 perempuan,” jelasnya yang menjabat Kaur Perencanaan Desa Melinggih Kelod ini. Seperti diketahui, ada 29 Desa di Kabupaten Gianyar yang ikut dalam pemilihan Perbekel serentak tahun 2020. Saat ini masih pada tahapan pendaftaran calon. Selanjutnya pemungutan suara akan dilakukan pada 19 Januari 2020 mendatang. *nvi
Komentar