nusabali

Eks Warga GWK Masih Kesulitan Air Bersih

PDAM Ngaku Hari Ini Akan Lakukan Uji Tekanan

  • www.nusabali.com-eks-warga-gwk-masih-kesulitan-air-bersih

Sebanyak 18 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Banjar Santi Karya, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, mengaku belum mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM Tirta Mangutama Badung.

MANGUPURA, NusaBali

Meski pipa sudah sampai di halaman rumah, namun PDAM belum menarik jaringan hingga ke setiap rumah. Atas hal itulah, warga kembali mengadukan hal itu ke Camat Kuta Selatan agar segera ditindaklanjuti. Di sisi lain, PDAM mengaku sejauh ini pihaknya masih menunggu hasil tes tekanan oleh tim lapangan, barulah setelah itu dilakukan penyambungan.

Camat Kuta Selatan I Made Widiana, membeberkan warga eks GWK yang tinggal di lingkungan Banjar Santi Karya mengadu persoalan kesulitan air bersih itu kepadanya, beberapa waktu lalu. Dan pada Sabtu (16/11), dirinya menindaklanjuti dengan memeriksa kondisi di lapangan. Ternyata, di lokasi memang benar adanya pipa PDAM itu masih sebatas sampai di halaman rumah. Atas temuan itulah, pihaknya bersurat ke PDAM Tirta Mangutama untuk segera merealisasikan dan melanjutkan pemasangan pipa hingga ke rumah-rumah warga.

“Setelah adanya aduan, tim langsung turun dan melihat. Ya, memang benar adanya. Kemudian, kami berkomunikasi dengan PDAM untuk segera merealisasikan. Soalnya sudah lama juga wacana pemasangan pipa dan baru terealisasi kali ini,” kata Widiana, Selasa (19/11) siang.

Masih menurut Widiana, hasil komunikasi itu, pihak PDAM mengaku dalam waktu dekat melakukan penyambungan ke setiap rumah warga. Namun, terkait tanggal pastinya masih menunggu tim yang dikerahkan dari PDAM. Widiana menyatakan, terkait biaya pemasangan dan lainnya, sudah ditanggung oleh pihak GWK karena itu sesuai kesepakatan yang sudah dibuat. “Kalau warga kan tinggal terima bersih. Air itu masuk sampai ke rumah. Untuk urusan pembayaran, sudah diatur oleh GWK,” tandas Widiana.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Mangutama Badung I Ketut Golak, mengaku pihaknya baru turun ke lapangan pada Rabu (20/11) hari ini. Tim teknis akan memeriksa tekanan air yang sampai ke rumah warga. Barulah setelah itu dilakukan penyambungan pipa hingga ke rumah warga. Selama ini, pihaknya belum bisa menyambung pipa karena beberapa pertimbangan termasuk pasokan air yang nantinya disuplai ke perumahan tersebut. “Besok (hari ini) kita turunkan tim untuk cek tekanan. Setelah itu, akan dilanjutkan penyambungan. Ya, estimasi waktu penyambungan sekitar sepekan ke depan sudah rampung,” ujarnya.

Sebelumnya, pengerjaan penyambungan pipa milik PDAM Tirta Mangutama untuk menghubungkan warga eks GWK yang tinggal di Banjar Santi Karya, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, ditargetkan pada akhir Oktober. Namun molor hingga November ini. *dar

Komentar