Anggaran Rehab Kantor Kemenag Karangasem Rp 7 M
Dirjen Kementerian Agama kucurkan dana Rp 7 miliar untuk rehab kantor Kementerian Agama Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Perbaikan dimulai dari Januari 2020 dan tuntas tahun 2021. Pembangunan dibagi dua tahap pada tahun 2020 dan tahun 2021 dengan anggaran Rp 3,5 miliar per tahun. Rencana bangunan lantai II dan parkir di baseman. Perihal perbaikan gedung disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bali I Nyoman Lastra saat berkunjung ke Kantor Kemenag Karangasem di Jalan Untung Surapati Amlapura, Senin (18/11).
Menurut Nyoman Lastra, seluruh kantor Kemenag di Bali, kecuali Karangasem telah direhab berat. Kantor Kemenag Karangasem layak dapat bonus perbaikan gedung karena meraih gelar WBK (wilayah bebas korupsi) dan zona integritas tahun 2018. Dengan gedung yang representatif, pelayanan diharapkan lebih maksimal. Gedung yang digunakan selama ini dibangun pada tahun 1980. Ukurannya kecil sehingga terkesan sumpek dan staf kerja terlihat desak-desakan. “Tahapan awal dana untuk perbaikan sebesar Rp 3,5 miliar,” ungkap Nyoman Lastra.
Dikatakan, selain mengusulkan perbaikan gedung, Kanwil Kemenag Bali juga usulkan pengadaan meubeler. Sebab meubeler yang ada, kursi, meja, dan almari tidak layak pakai. Selama perbaikan gedung, Nyoman Lastra menyarankan buat sementara menyewa gedung agar tetap bisa kerja optimal. “Pada bulan Desember ini agar telah siap menyewa gedung. Arsip dan inventaris lainnya dipindahkan,” pintanya. Sementara itu, staf Kemenag Karangasem telah berkemas-kemas membungkus inventaris dari masing-masing ruangan. Berkas dikeluarkan ditumpuk di luar ruang kerja agar lebih mudah memindahkan setelah dapat gedung baru untuk ditempati selama dua tahun.
Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem Dr Ni Nengah Rustini MAg mengatakan, begitu gedung Kemenag Karangasem mulai dibongkar, dirinya telah memasuki pensiun. “Saya merasa bangga, saat masih menjabat mengusulkan rehab gedung dan berhasil dianggarkan, nanti penerus di Kemenag Karangasem memanfaatkan gedung baru agar disertai prestasi kerja,” katanya. Dr Rustini akan pensiun akhir Desember ini.
Diakui, selama jadi Kepala Kemenag telah tiga kali mengusulkan rehab berat gedung. Pertama saat jadi Kepala Kemenag Gianyar, Kepala Kemenag Klungkung, dan terakhir di Karangasem. “Selama saya jadi Kepala Kemenag, telah tiga kali berjuang agar dapat bantuan rehab gedung, dan ketiga-tiganya dikabulkan pusat,” ungkapnya. Diakuinya Gedung Kantor Kemenag Karangasem tidak representatif lagi digunakan untuk kerja. Sehingga perlu rehab berat di semua ruangan agar staf tidak lagi desak-desakan bekerja. *k16
Menurut Nyoman Lastra, seluruh kantor Kemenag di Bali, kecuali Karangasem telah direhab berat. Kantor Kemenag Karangasem layak dapat bonus perbaikan gedung karena meraih gelar WBK (wilayah bebas korupsi) dan zona integritas tahun 2018. Dengan gedung yang representatif, pelayanan diharapkan lebih maksimal. Gedung yang digunakan selama ini dibangun pada tahun 1980. Ukurannya kecil sehingga terkesan sumpek dan staf kerja terlihat desak-desakan. “Tahapan awal dana untuk perbaikan sebesar Rp 3,5 miliar,” ungkap Nyoman Lastra.
Dikatakan, selain mengusulkan perbaikan gedung, Kanwil Kemenag Bali juga usulkan pengadaan meubeler. Sebab meubeler yang ada, kursi, meja, dan almari tidak layak pakai. Selama perbaikan gedung, Nyoman Lastra menyarankan buat sementara menyewa gedung agar tetap bisa kerja optimal. “Pada bulan Desember ini agar telah siap menyewa gedung. Arsip dan inventaris lainnya dipindahkan,” pintanya. Sementara itu, staf Kemenag Karangasem telah berkemas-kemas membungkus inventaris dari masing-masing ruangan. Berkas dikeluarkan ditumpuk di luar ruang kerja agar lebih mudah memindahkan setelah dapat gedung baru untuk ditempati selama dua tahun.
Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem Dr Ni Nengah Rustini MAg mengatakan, begitu gedung Kemenag Karangasem mulai dibongkar, dirinya telah memasuki pensiun. “Saya merasa bangga, saat masih menjabat mengusulkan rehab gedung dan berhasil dianggarkan, nanti penerus di Kemenag Karangasem memanfaatkan gedung baru agar disertai prestasi kerja,” katanya. Dr Rustini akan pensiun akhir Desember ini.
Diakui, selama jadi Kepala Kemenag telah tiga kali mengusulkan rehab berat gedung. Pertama saat jadi Kepala Kemenag Gianyar, Kepala Kemenag Klungkung, dan terakhir di Karangasem. “Selama saya jadi Kepala Kemenag, telah tiga kali berjuang agar dapat bantuan rehab gedung, dan ketiga-tiganya dikabulkan pusat,” ungkapnya. Diakuinya Gedung Kantor Kemenag Karangasem tidak representatif lagi digunakan untuk kerja. Sehingga perlu rehab berat di semua ruangan agar staf tidak lagi desak-desakan bekerja. *k16
1
Komentar