nusabali

Klungkung Tangani 1.500 Pengangguran

  • www.nusabali.com-klungkung-tangani-1500-pengangguran

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung I Gede Kusumajaya mengatakan, pengangguran di Klungkung kini sekitar 1.500 orang.

SEMARAPURA, NusaBali

Jumlah ini mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Hal itu disampaikan pada acara motivasi kepada para pemuda Klungkung untuk menjadi wira usaha muda, di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Semarapura, Senin (18/11).

Acara itu dibuka Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, sekaligus memberikan motivasi. Kata Kusumajaya, data pencari kerja tahun 2018 di Klungkung 737 orang, didominasi pendidikan SLTA sederajat sebesar 50 persen. Pekerja asal Klungkung yang bekerja di luar negeri sebanyak 360 orang. Sampai Oktober 2019, pencari kerja di Klungkung 419 orang, juga didominasi pendidikan SLTA dan yang sudah penempatan di luar negeri sebanyak 237 orang.

Tahun 2018, lanjut Kusumajaya, baru empat kelompok atau 55 orang yang diberikan pelatihan atau pembinaan kewirausahaan. Meraka berasal dari golongan masyarakat setengah penganggur dan yang penganggur. "Jumlah peserta motivasi kewirausahaan sebanyak 100 orang. Mereka berasal dari semua desa dan kelurahan di Klungkung daratan," ujar Kusumajaya.

Dia menambahkan motivasi wirausaha muda ini di isi dengan narasumber berasal dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Klungkung dan dari Junior Chamber International (JCI) Denpasar serta motivasi dari Bupati Suwirta.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan dorongan dan semangat kepada calon wirausahawan muda agar berusaha sendiri dengan memanfaatkan potensi dirinya dan potensi SDA di sekitarnya melalui era digital. Bupati mengaku memulai mengumpulkan generasi muda terutama yang belum mempunyai pekerjaan dan sudah muali merintis pekerjaan. ‘’Agar ke depannya generasi ini percaya diri, bahwa masa depan mereka ada di tangan mereka sendiri," ujar Bupati Suwirta.

Lanjut Bupati, melalui inovasi wirausaha maka akan memperkuat kreativitas generasi muda dan masyarakat menuju Klungkung yang sejahtera. "Memiliki kecerdasan tidak cukup, tetapi kemauan yang menjadi utama, kecerdasan dan kemauan harus diseimbangkan," ujarnya.

Bupati juga menugaskan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja untuk mendata semua peserta dan dibuatkan data base. Pemerintah akan memantau sejauh mana pemuda telah mengubah pola fikir mereka. Mereka juga akan diarahkan sesuai kemampuannya masing-masing. *wan

Komentar