Desa di Hulu Jadi Prioritas Penanganan Sampah Buleleng

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng, memprioritaskan penanganan sampah di daerah hulu. Sebanyak 20 unit mobil pick up akan diadakan di tahun 2020 yang akan dipinjam pakaikan ke desa yang ada didaerah hulu. Kepala DLH Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, Senin (18/11/2019) menjelaskan, penanganan sampah di tahun depan diprioritaskan di daerah hulu yang kerap kali menjadi sumber sampah yang ditemui di daerah hilir. Puluhan desa yang disasar itu juga akan dipilih desa yang sudah berkomitmen melakukan pemilahan sampah  dan sudah memiliki landasan hukum melalaui Peraturan Desa (Perdes) dan Peraturan Perbekel tentang kebijakan strategi dalam menangani sampah rumah tangga.

“Tahun depan kami prioritaskan desa di hulu dulu, nanti pick up kami pinjam pakaikan untuk melayani kebersihan desa,” ujar mantan Camat Gerogak itu. Dirinya pun menjelaskan prioritas penanganan sampah di daerah hulu menjadi hal penting, mengingat selama ini sampah yang kerap ditemui berjubel di daerah hilir diduga berasal dari daerah atas. Sampah-sampah yang belum terkontrol itu pun biasanya terbawa air hujan maupun air sungai yang mengalir dari hulu ke hilir.

Sementara itu dalam rancanganannya anggaran yang disiapkan untuk pengadaan mobil pick up itu sebesar Rp 2,8 miliar untuk 20 unit. Penanganan sampah mandiri oleh desa, sejauh ini juga sudah banyak dilaksanakan. DLH pun sejak tiga tahun terakhir sudah memberikan pinjaman mobil angkut sampah di puluhan desa yang ada di Buleleng. Penanganan masalah sampah juga dilakukan bersinergi dengan bank sampah dan komunitas peduli lingkungan di Buleleng. “Semakin banyak yang terlibat kami harap semakin banyak masyarakat yang tersadarkan dan tahu cara memilah dan pengelola sampah minimla di rumah tangganya,” ungkap dia.*k23