Timnas U-23 Coret Beto
Empat pemain dicoret dari Timnas Indonesia U-23. Mereka adalah Hanif Sjahbandi, Alberto 'Beto' Goncalves, Muhammad Hambali Tolib, dan Muhammad Rifad Marasabessy.
JAKARTA, NusaBali
Khusus Beto dan Hanif, terpaksa dicoret karena masih belum fit dari lilitan cedera. Sebanyak 28 pemain masih melakoni Pelatnas SEA Games 2019. Namun, pelatih Indra Sjafri mesti melakukan perampingan skuat berisikan 20 pemain.
Pencoretan empat pemain diambil Indra usai laga ujicoba internasional terakhir melawan Iran, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (16/11). Ujicoba berakhir 2-1 untuk kemenangan Indonesia U-23.
"Secara bertahap kami kurangi jumlahnya. Pemain yang bertahan dalam tim adalah para pemain yang memang saya nilai sesuai dengan kebutuhan skema dan strategi tim," kata Indra Sjafri, dalam rilisnya, Minggu (17/11).
Dengan dicoretnya empat pemain, Timnas U-23 saat ini masih ada 24 pemain. Indra masih harus mengurangi empat pemain lagi, sebab ketentuan PHISGOC (Panitia Penyelenggara SEA Games 2019) tim masing-masing berisi 20 pemain. Pengumuman dilakukan Senin (18/11) ini.
"Kami harus percaya dan support ke tim ini. Insya Allah kita akan berusaha untuk menang,"kata Indra Sjafri.
Lebih jauh Indra mengakui timnya telah menuntaskan lima rangkaian ujicoba menuju SEA Games 2019 Filipina. Indra Sjafri menilai uji coba lebih efektif ketimbang tur nusantara.
"Terima kasih PSSI yang mengatur lawan-lawan ujicoba. Saya pikir sangat bagus. China, Jordania, Arab Saudi, dan dua kali Iran. Lima kali laga internasional saya pikir kualitasnya baik bagi kami," kata Indra.
Indra punya pengalaman pada 2014. Yakni desain ujicoba tur nusantara 21 kali, tak pernah kalah, tapi manfaatnya kurang.
Indra sendiri mengaku sangat puas dengan kemenangan Timnas U-23 atas Iran 2-1. Dia menilai anak asuhnya mencapai apa yang diinginkan.
"Apa yang kami rencanakan dan inginkan dalam tim ini tercapai. Pemain semua paham apa yang menjadi masalah di pertandingan pertama (imbang 1-1)," kata Indra. *
Pencoretan empat pemain diambil Indra usai laga ujicoba internasional terakhir melawan Iran, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (16/11). Ujicoba berakhir 2-1 untuk kemenangan Indonesia U-23.
"Secara bertahap kami kurangi jumlahnya. Pemain yang bertahan dalam tim adalah para pemain yang memang saya nilai sesuai dengan kebutuhan skema dan strategi tim," kata Indra Sjafri, dalam rilisnya, Minggu (17/11).
Dengan dicoretnya empat pemain, Timnas U-23 saat ini masih ada 24 pemain. Indra masih harus mengurangi empat pemain lagi, sebab ketentuan PHISGOC (Panitia Penyelenggara SEA Games 2019) tim masing-masing berisi 20 pemain. Pengumuman dilakukan Senin (18/11) ini.
"Kami harus percaya dan support ke tim ini. Insya Allah kita akan berusaha untuk menang,"kata Indra Sjafri.
Lebih jauh Indra mengakui timnya telah menuntaskan lima rangkaian ujicoba menuju SEA Games 2019 Filipina. Indra Sjafri menilai uji coba lebih efektif ketimbang tur nusantara.
"Terima kasih PSSI yang mengatur lawan-lawan ujicoba. Saya pikir sangat bagus. China, Jordania, Arab Saudi, dan dua kali Iran. Lima kali laga internasional saya pikir kualitasnya baik bagi kami," kata Indra.
Indra punya pengalaman pada 2014. Yakni desain ujicoba tur nusantara 21 kali, tak pernah kalah, tapi manfaatnya kurang.
Indra sendiri mengaku sangat puas dengan kemenangan Timnas U-23 atas Iran 2-1. Dia menilai anak asuhnya mencapai apa yang diinginkan.
"Apa yang kami rencanakan dan inginkan dalam tim ini tercapai. Pemain semua paham apa yang menjadi masalah di pertandingan pertama (imbang 1-1)," kata Indra. *
1
Komentar