nusabali

Momentum Merevitalisasi Semangat Persatuan dan Jiwa Nasionalisme

Apel Peringatan Dasawarsa Mangupura

  • www.nusabali.com-momentum-merevitalisasi-semangat-persatuan-dan-jiwa-nasionalisme

Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Ibukota Kabupaten Badung, Mangupura, diperingati dengan upacara bendera di Lapangan Puspem Badung, Sabtu (16/11).

MANGUPURA, NusaBali

Upacara HUT Ibukota Mangupura mengambil tema ‘Bangun Cakti Gunamukti’ yang bermakna Badung Bergerak, Kuat, dan Bermanfaat. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa yang bertindak selaku Inspektur Upacara, mengatakan tema HUT Mangupura tahun ini ‘Bangun Cakti Gunamukti’ yang bermakna ‘Badung Bergerak, Kuat, dan Bermanfaat’. Peringatan HUT ke–10 Ibukota Kabupaten Badung hendaknya dimaknai sebagai momentum untuk merevitalisasi semangat persatuan dan jiwa nasionalisme untuk terus bergerak, berkarya, dan berinovasi untuk kemajuan pembangunan bangsa. Kuat dimaksudkan adalah Kabupaten Badung dapat menjadi kabupaten yang mandiri dengan didukung oleh sumber daya manusia yang cerdas, handal, dan tangguh serta mampu menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan dengan berkepribadian bangsa yang luhur. Bermanfaat dimaksudkan adalah bahwa setiap pembangunan yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh krama Badung.

“Berkenaan dengan hal tersebut, sangat penting untuk meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat Kabupaten Badung dalam membangun daerahnya di tengah kompleksitas tantangan dalam menghadapi revolusi industri 4.0,” tegasnya.

Wabup Suiasa juga menyampaikan beberapa pesan dan harapan dari peringatan hari ulang tahun ke-10 Ibukota Mangupura. “Saya berpesan dan berharap di peringatan hari ulang tahun ke-10 ini, yang pertama agar peringatan ini dijadikan sebagai momentum perenungan untuk memantapkan pelaksanaan swadharma kita masing-masing. Kedua, semua elemen yang ada di Kabupaten Badung agar bekerja dengan tertib dan disiplin serta tetap berpijak pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Terakhir, khususnya segenap jajaran aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, saya minta untuk senantiasa menumbuhkembangkan budaya kerja yang dilandasi oleh sikap integritas dan profesionalisme kerja, kreativitas, dan kepekaan terhadap lingkungan tugas, disiplin, dedikasi serta loyalitas,” harapnya.

Wabup Suiasa juga menyampaikan beberapa capaian indeks kehidupan kemasyarakatan Badung di 2019 antara lain Indeks Kebahagian tahun lalu 75,47, tahun 2019 76,47, indeks kerukunan umat tahun lalu 78, tahun 2019 80,24, survey kepuasan masyarakat tahun lalu 79,63, tahun 2019 83,6, indeks pembangungan gender tahun lalu 94,39, tahun 2019 94,68.

“BPS yang mengukur indeks kebahagian, IHDN mengukur indeks kerukunan umat, Universitas Warmadewa mengukur indeks kepuasan masyarakat, dan Undiksha mengukur indeks pembangunan gender,” tutur Wabup Suiasa.

Usai upacara, Wabup Suiasa menyerahkan penghargaan Silpakara Nugraha Tingkat Kabupaten Badung kepada pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni tahun 2019, di antaranya Ari Deco (Gusti Putu Widya) dari Banjar Gunung, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal dengan hasil karya produk hiasan ruangan dari kayu sampah laut kategori kreativitas dan inovasi masyarakat bidang pembangunan teknologi lingkungan sumber daya air.

Penerima kedua, Bali Kui (IB Gede Ari Artana) dari Banjar Lebah Sari, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, dengan hasil karya hiasan dekorasi dari anyaman daun kelapa kategori kreativitas dan inovasi masyarakat bidang pembangunan teknologi lingkungan sumber daya air.

Ketiga, IGN Artana dari Banjar Dangin Bingin, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, dengan hasil karya alat pengusir burung otomatis kategori kreativitas dan inovasi masyarakat bidang pembangunan teknologi ketahanan pangan dan agro industri. Ketiganya masing-masing diberikan penghargaan berupa piagam berbingkai, piala Silpakara Nugraha, dan hadiah uang Rp 7,5 juta.

Hadir dalam upacara peringatan tersebut Ketua DPRD Badung Putu Parwata beserta anggota DPRD Kabupaten Badung, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung, para Asta Puri, beserta undangan dan segenap jajaran apatur sipil negara di lingkungan Pemkab Badung. *asa

Komentar