nusabali

Mas Sumatri Rangkul Golkar

Kemarin Merapat ke DPD I Golkar, Tawarkan Posisi Calon Wakil Bupati

  • www.nusabali.com-mas-sumatri-rangkul-golkar

Demer tegaskan jika berkoalisi di Karangasem, Golkar dan NasDem akan menjadi kekuatan besar

DENPASAR, NusaBali

Kandidat incumbent I Gusti Ayu Mas Sumatri membuat manuver politik jelang Pilkada Karangasem 2020. Incumbent yang masih menjabat Bupati Karangasem 2016-2021 ini coba gaet dukungan Golkar di Pilkada Karangasem, 23 September 2020 mendatang. Ketua DPD NasDem Karangasem ini pun secara khusus bertandang ke Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Minggu (17/11) siang, seraya menyatakan siap berkoalisi dengan Beringin.

Pantauan NusaBali, IGA Mas Sumatri datang ke Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Minggu siang pukul 14.00 Wita, dengan didampingi Ketua Komisi Saksi Nasional DPP NasDem I Gusti Putu Artha, Sekretaris DPW NasDem Bali Luh Nopi Seri Jayanti, dan jajaran pengurus DPD NasDem Karangasem.

Rombongan Mas Sumatri disambut langsung oleh Plt Ketua DPD I Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, didampingi Sekretaris DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, Anggota Korwil Pemenangan Wiulayah Bali DPP Golkar Dewa Made Widiyasa Nida, dam Korwil Karangasem DPD I Golkar Bali Ni Putu Yuli Artini. Sejumlah Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-bali juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Mas Sumatri mengatakan kehadirannya ke Kantor DPD I Golkar Bali untuk menjalin komunikasi buat menghadapi Pilkada Karangasem 2020. "Ini komunikasi dan sinergi kami dalam menghadapi Pilkada Karangasem 2020. Saya sebagai calon maupun ketua partai (NasDem) kan harus bersinergi dan menjalin koalisi, supaya bisa mendongkrak suara," ujar Mas Sumatri.

Ditanya kesiapan paket calon yang akan diusung NasDem di Pilkada Karangasem 2020, Mas Sumatri menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan partai. "Nanti akan ada keputusan partai. Saya siap maju kembali. Walaupun ini berat, tapi banyak desakan kepada saya untuk maju tarung lagi ke Pilkada Karangasem 2020. Saya pun sudah siap sekala niskala," tandas politisi NasDem asal Banjar Gede, Kelurahan Su-bagan, Kecamatan Karangasem ini.

Mas Sumatri menginginkan ada koalisi besar di Pilkada Karangasem 2020 nanti. Dalam koalisi besar itu, diharapkan ada Golkar dan parpol lainnya. "Makin besar koalisinya, peluang untuk memenangkan pertarungan kian besar pula," terang Mas Sumatri yang notabene mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Karangasem 2009-2014 dan anggota Fraksi PDIP DPRD Karangasem 2014-2015.

Mas Sumatri belum mau menyingkap, siapa tandemnya di posisi Calon Wakil Bupati (CawabuP Karangasem dalam Pilkada 2020 nanti. Namun, Mas Sumatri memberikan sinyal Golkar bisa berperan melahirkan tandemnya di posisi Cawabup Karangasem, jika masuk koalisi.

Sebelum mendekati Golkar, NasDem sudah membentuk Koalisi Tri Sakti bersama Gerindra dan Demokrat. Koalisi Tri Sakti itu berkekuatan 16 kursi DPRD Karangasem 2019-2024 atau 35,55 persen suara parlemen hasil Pileg 2019. Rinciannya, 9 kursi DPRD atau 20,00 persen suara parlemen milik NasDem, 5 kursi DPRD (11,11 persen suara parlemen) milik Gerindra, dan 2 kursi DPRD (4,44 persen suara parlemen) milik NasDem.

Jika Golkar masuk dalam barisan koalisi ini, maka modal kekuatan politik awal Mas Sumatri di Pilkada Karangasem 2020 nanti akan semakin besar. Pasalnya, Golkar punya kekuatan 11 kursi DPRD Karaangsaem 2019-2024 atau kuasai 24,44 persen suara parlemen.

Mereka akan bertarung melawan PDIP, yang punya kekuatan 12 kursi DPRD Karangasem 2019-2024 atau 26,67 persen suara parlemen. Masih ada tiga parpol parlemen yang belum tentukan arah dukungan, yakni Hanura (punya 3 kursi DPRD atau 6,67 persen suara parlemen), Perindo (punya 2 kursi DPRD atau 4,44 persen suara parlemen), dan PKS (punya 1 kursi DPRD atau 2,22 persen suara parlemen).

Ketua Komisi Saksi Nasional DPP NasDem, I Gusti Putu Artha, menyatakan partainya sudah pasti akan usung kembali incumbent Mas Sumatri sebagai Cabup  Karangasem di Pilkada 2020. NasDem pun menjalin komunikasi politik dengan Golkar. Menurut IGP Artha, Koalisi NasDem-Golkar ini sangat tepat untuk Pilkada Karangasem 2020. IGP Artha pun memastikan Mas Sumatri sebagai kandidat pertama yang akan mendaftar jika nanti Golkar membuka pendaftaran. "Bu Mas Su-matri yang pertama akan mendaftar di Golkar sebagai bukti keseriusan beliau maju bersama Golkar," tegas mantan Komisioner KPU RI ini.

Sementara itu, Plt Ketua DPD I Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer mengatakan jika partainya dan NasDem bergabung, itu akan menjadi kekuatan besar. Pasalnya, Golkar memiliki 11 kursi dan nasDem punya 9 kursi, hingga kekuatan mereka menjadi 20 kursi DPRD Karangasem atau kuasai 44,44 persen suara parlemen hasil Pileg 2019.

"Hubungan Golkar dan NasDem tidak jauh dari historis. Dananya 50 persen sama. Kalau NasDem dan Golkar nggak berkoalisi, seperti sayur tanpa garam. Kalau NasDem dan Golkar berkoalisi, akan jadi kekuatan besar," tegas Demer seusai pertemuan dengan Mas Sumatri di Kantor DPD II Golkar Bali, Minggu sore.

Untuk paket calon yang akan diusung di Pilkada Karangasem 2020, menurut Demer, tetap harus melalui mekanisme di Golkar. Ada mekanisme survei kandidat untuk menguji elektabilitas. "Kalau berkoalisi dengan NasDem, tentu Golkar bisa di posisi nomor dua Cawabup. Tetapi, nanti semuanya akan berproses melalui mekanisme partai dan survei," tandas politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang juga anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini.

Sebelumnya, sempat muncul wacana Koalisi Merah Kuning (PDIP-Golkar) untuk Pilkada Karangasem 2020. Dalam wacana tersebut, PDIP dan Golkar akan berkoalisi menghadang IGA Mas Sumatri. Skenarionya, PDIP-Golkar akan usung pasangan I Gede Dana-I Nengah Sumardi sebagai Cabup-Cawabup Karangasem.

Gede Dana adalah politisi asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem yang kini Ketua DPC PDIP Karangasem dan sekaligus Ketua DPRD Karangasem 2019-2024. Sedangkan Nengah Sumardi adalah politisi Golkar asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem mantan Ketua DPRD karangasem 20140-2019. Nengah Sumardi adalah adik kandung mantan Bupati Karangasem Wayan Geredeg. *nat

Komentar