Ikan dan Udang Andalan Ekspor Bali
Ikan dan udang sendiri termasuk empat jenis komoditas yang ekspornya tumbuh positif pada bulaSeptember dibanding Agustus 2019.
DENPASAR, NusaBali
Ikan dan udang ternyata tetap eksis menjadi komoditas andalan ekspor Bali. Indikasi ditunjukkan dengan nilai ekspor udang dan ikan pada September 2019 senilai 11,07 juta dollar AS. Mengalami peningkatan 14,81 persen dari Agustus 2019.Kontribusi ekspor ikan 24,48 persen dari keseluruhan nilai ekspor Bali 45,23 juta dollar AS. “Komoditas ekspor terbesar Bali pada bulan September produk ikan dan udang,” ujar Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho, Jumat (15/11).
Meski demikian jika dibandingkan secara tahunan nilai ekspor ikan dan udang Bali menurun cukup tajam yakni -22,87 persen. Pada September 2018, nilai ekspor ikan dan udang Bali sebesar 14,35 juta dollar. Ikan dan udang sendiri termasuk empat jenis komoditas yang ekspornya tumbuh positif pada bulan September dibanding Agustus. Tiga komoditas lainnya adalah komoditas kayu, barang dari kayu naik 3,81 persen. Dari 3.494.598 dollar pada Agustus lalu menjadi 3.627.881 pada September. Disusul barang dari karton dan komoditas kopi, teh dan rempah-rempah.
Sementara Amerika Serikat menjadi pasar atau tujuan utama ekspor Bali per September 2019. Kontribusi ekspor ke Amerika Serikat menurut Adi Nugroho 31,42 persen. “Sedang Tiongkok merupakan negara asal utama impor Bali,” ujarnya. Impor Bali dominan produk mesin dan peralatan listrik.Sedang total nilai ekspor Bali pada September lalu 45.231.781 dollar. Sedang impor Bali 23.193.017 dollar AS. *k17
Ikan dan udang ternyata tetap eksis menjadi komoditas andalan ekspor Bali. Indikasi ditunjukkan dengan nilai ekspor udang dan ikan pada September 2019 senilai 11,07 juta dollar AS. Mengalami peningkatan 14,81 persen dari Agustus 2019.Kontribusi ekspor ikan 24,48 persen dari keseluruhan nilai ekspor Bali 45,23 juta dollar AS. “Komoditas ekspor terbesar Bali pada bulan September produk ikan dan udang,” ujar Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho, Jumat (15/11).
Meski demikian jika dibandingkan secara tahunan nilai ekspor ikan dan udang Bali menurun cukup tajam yakni -22,87 persen. Pada September 2018, nilai ekspor ikan dan udang Bali sebesar 14,35 juta dollar. Ikan dan udang sendiri termasuk empat jenis komoditas yang ekspornya tumbuh positif pada bulan September dibanding Agustus. Tiga komoditas lainnya adalah komoditas kayu, barang dari kayu naik 3,81 persen. Dari 3.494.598 dollar pada Agustus lalu menjadi 3.627.881 pada September. Disusul barang dari karton dan komoditas kopi, teh dan rempah-rempah.
Sementara Amerika Serikat menjadi pasar atau tujuan utama ekspor Bali per September 2019. Kontribusi ekspor ke Amerika Serikat menurut Adi Nugroho 31,42 persen. “Sedang Tiongkok merupakan negara asal utama impor Bali,” ujarnya. Impor Bali dominan produk mesin dan peralatan listrik.Sedang total nilai ekspor Bali pada September lalu 45.231.781 dollar. Sedang impor Bali 23.193.017 dollar AS. *k17
Komentar